website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Peringati Hari Bhakti Adhyaksa, Kajari Tekankan Pentingnya Menjaga Integritas

Kajari Kotim saat memimpin puncak peringatan Hari Bhakti Adhyaksa. (Jimmy)

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa 2022 dilakukan dengan berbagai rangkaian acara oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotawaringin Timur (Kotim). Pada momen itu, Kepala Kejari Kotim, Donna Rumiris Sitorus menekankan untuk menjaga integritas.

Dirinya mengungkapkan pesan itu pada saat memimpin apel puncak Hari Bhakti Adhyaksa yang juga sekaligus menyampaikan amanat Jaksa Agung. Dimana pada temanya yakni komitmen dalam kepastian hukum dan humanis pada pemulihan ekonomi.

“Seperti yang diamanatkan oleh Jaksa Agung dalam peringatan Hari Bhakti Adhyaksa 2022 contohnya menjaga integritas. Kita selalu berusaha menjaga restorative justice. Namun semuanya tergantung dari para pihak. Baik dari terdakwa maupun korban, sehingga terwujudnya restorative justice,” ungkapnya. Jumat, 22 Juli 2022.

Adapun rangkai peringatan itu dilakukan dengan bakti sosial dan tabur bunga ke taman makam pahlawan batarung. 

Pasang Iklan

Sementara itu, dalam amanatnya, Jaksa Agung Burhanuddin kata Donna meminta seluruh warga adhyaksa agar jangan pernah menodai kepercayaan masyarakat.

Dari hasil survei nasional mengenai Evaluasi Publik terhadap Kinerja Pemerintah dalam Bidang Ekonomi, Politik Penegakan Hukum dan Pemberatan Korupsi menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan Agung menaik, dari sebelumnya menduduki peringkat ke delapan pada April 2022 menjadi peringkat ke empat pada Juni 2022 dengan capaian 74,5 persen.

Menurutnya, meningkatnya kepercayaan ini karena menilai kejaksaan telah mampu menunjukkan penegakan hukum yang didambakan masyarakat, di antaranya dengan mengeluarkan kebijakan penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif atau restorative justice.

Kebijakan ini dilanjutkan dengan menghadirkan Rumah Restorative Justice guna menyerap keadilan di tengah masyarakat erta untuk menggali nilai-nilai kearifan lokal yang eksis di tengah masyarakat dengan melibatkan tokoh masyarakat, adat dan agama, sehingga akan tercipta kesejukan dan perdamaian yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Editor: Andrian

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan