INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1446 Hijriah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengadakan acara spesial dengan mengundang anak yatim piatu dari Pondok Pesantren Al Wahidah Sunan Giri, Pangkalan Bun. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (16/7), dihadiri oleh Plh Ketua KPU Kobar, Suprianur, yang memberikan keterangan terkait acara tersebut.
Menurut Suprianur, bulan Muharram memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Muslim, sebagai momentum untuk meningkatkan amal ibadah dan kebajikan, terutama kepada anak-anak yatim piatu. “Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1446 Hijriah ini, kami ingin memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim piatu dari Pondok Pesantren Al Wahidah Sunan Giri. Mereka adalah bagian dari masyarakat yang membutuhkan perhatian, kasih sayang, serta dukungan dari kita,” ujar Suprianur pada Kamis (18/7).
Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu dan doa bersama di lingkungan kantor KPU Kobar. Suprianur menekankan pentingnya dukungan terhadap anak-anak yatim piatu, yang diharapkan kelak menjadi generasi penerus bangsa yang kuat dengan akhlak yang baik.
“Dengan adanya dukungan ini, anak-anak yatim piatu yang kini tinggal di Pondok Pesantren diharapkan dapat menjadi anak-anak yang sukses di masa depan,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menunjukkan bentuk kepedulian dan perhatian KPU Kobar terhadap generasi bangsa, serta mempererat silaturahmi dan sebagai wujud solidaritas antar sesama. Suprianur berharap acara seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus memberikan dukungan dan perhatian kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan dan kehangatan, anak-anak yatim piatu dari Pondok Pesantren Al Wahidah Sunan Giri merasa sangat bahagia dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh KPU Kobar. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari tradisi yang mempererat hubungan antar masyarakat dan lembaga pemerintahan.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian