INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Hari kontrasepsi sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 September di seluruh dunia menurut Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor tidak boleh hanya sekedar perayaan seremonial saja.
“Hari kontrasepsi sedunia harus dijadikan sebagai momentum untuk terus menggalakkan kembali program keluarga berencana,” ungkapnya saat sambutan pada acara peringatan hari kontrasepsi sedunia, TNI Manunggal KB-Kesehatan dan Kesatuan Gerak PKK, di Cempaga Hulu, Selasa, 12 Oktober 2021.
Peringatan hari kontrasepsi sedunia menurut Halikin diharapkan dapat meningkatkan komitmen dan dukungan Stakeholder dan mitra kerja dinas P3AP2KB untuk percepatan pencapaian program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana atau bangga kemcana. Serta pentingnya kontrasepsi dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera selaras dengan nawacita yang dicanangkan presiden joko widodo.
“Pemerintah daerah membutuhkan dukungan, komitmen dan partisipasi aktif SOPD terkait, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat luas dalam mendukung upaya mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Maka saya mengingatkan kembali tentang menyuarakan kepentingnya pengetahuan perempuan terkait kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga melalui kie atau komunikasi, informasi dan edukasi. Memastikan akses informasi dan layanan kontrasepsi akan bermanfaat besar bagi sosio ekonomi, seperti menjadikan perempuan mampu bersama pasangannya untuk memutuskan kapan dan Berapa anak yang akan dimiliki, memungkinkan perempuan menyelesaikan pendidikan terbaik dan meningkatkan otonomi perempuan di rumah tangganya, serta memperkuat ekonomi mereka,” demikiannya