INTIMNEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor Percepatan Penurunan Stunting di Kota Palangka Raya, bertempat di Swiss-Belhotel Danum, Selasa 1 November 2022.
Ketua Panitia Frans Wiyoko, mengatakan, Kegiatan ini sebagai upaya penurunan angka stunting di Kota Palangka Raya. Dia mengatakan, berdasarkan riset dan data kesehatan anak Indonesia mengatakan bahwa kurang lebih 30 persen anak di Indonesia mengalami stunting.
“Artinya satu dari tiga anak Indonesia mengalami kekurangan gizi dalam waktu yang lama, mulai dari usia kandungan hingga usia dua hingga tiga tahun,” ungkap Frans.
Frans menambahkan, jika hal ini dibiarkan maka anak-anak di Indonesia akan memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah dan rentan terhadap penyakit yang menular. Dia menyampaikan sebagai upaya percepatan penurunanan stunting ini sebagai upaya dukungan dari pemerintah.
“Oleh karena itu pemerintah melakukan berbagai upaya untuk melakukan pencegahan Stunting demi terwujudnya Indonesia sehat dan bergizi, salah satunya dengan terbitnya perpres nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunanan stunting,” terang Frans.
Dia juga menyampaikan perlu sinergi dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah stunting ini.
“Maka dari itu perlunya kerjasama dari seluruh pihak mulai dari pemerintah pusat, pemda, pemkab atau pemkot bahkan hingga ketingkat desa dalam rangka percepatan penurunanan stunting,” jelasnya.
Terakhir Frans mengatakan, Pemkot Palangka Raya mengadakan Rakor ini sebagai langkah kongkrit untuk membantu pemerintah dalam percepatan penurunanan stunting.
“Sehingga pemkot Palangka Raya menyediakan forum ini dalam rangka mendukung langkah pemerintah untuk melakukan upaya percepatan penurunanan stunting yang ada di Kota Palangka Raya,” tutupnya.
Kegiatan ini dibuka oleh walikota Palangka Raya melalui Plt Asisten III Setda Kota Palangka Raya Ir. Hary Maihadi dan dihadiri oleh forkopimda kota Palangka Raya. (**)
Editor: Irga Fachreza