Penulis: Syamsudin
INTIMNEWS.COM, BANJARMASIN – Masalah yang dihadapai pemerintah dalam bidang ekonomi sangat beragam dan saling terkait antara satu dengan lainnya, yaitu seperti pengangguran, kemiskinan, harga, pendapatan, inflasi, utang, ekonomi politik, dan masalah ekonomi lainnya. Inti dari masalah ekonomi di Indonesia ialah adanya ketimpangan antara kebutuhan manusia yang tak terbatas dengan alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas. Oleh sebab itu, terjadi masalah ekonomi di lingkungan masyarakat yang berdampak kepada perekonomian secara menyeluruh.
Koperasi ini bisa diartikan sebagai badan usaha yang mempunyai anggota, dimana setiap anggota memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Setiap anggota mempunyai hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang akan diambil, karena berdasarkan pada musyawarah dan mufakat.
Di Indonesia, meskipun konsep koperasi sudah dipayungi oleh Undang-undang, tetapi tetap saja keberadaan koperasi belum bisa berjalan secara efektif. Dalam era otonomi daerah setiap daerah terutama masyarakat desanya harus memiliki rasa percaya diri bahwa melalui organisasi koperasi kegiatan ekonomi rakyat dapat diperhitungkan dan diandalkan kekuatannya.
Hadirnya koperasi diharapkan mampu untuk mengurangi tingkat pengangguran. Dalam menjalankan bisnis koperasi tentu membutuhkan banyak pekerja guna mengelola usaha tersebut dengan baik. Oleh karena itu kehadirannya dianggap sebagai angin segar bagi para pengangguran yang membutuhkan pekerjaan.
Koperasi juga dapat membantu dan memperkokoh tatanan perekonomian nasional. Tidak salah apabila koperasi dianggap sebagai urat nadi dari perekonomian bangsa yang harus dikenbangkan secara bersamaan dengan kegiatan usaha lainnya. Sebagai anggota koperasi, mereka hanya perlu mengelolanya dengan baik sehingga perekonomian negara dapat meningkat.
Selanjutnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat Indonesia. Pemerintah Indonesia pun memandang penting keberadaan para pelaku UMKM. Buktinya, UMKM bersama dengan Koperasi memiliki wadah secara khusus dibawah Kementerian Koperasi dan UMKM.
Perhatian tinggi yang diberikan kepada para pelaku UMKM tersebut tidak lain sebagai wujud pemerintah dalam menyangga ekonomi rakyat kecil. Apalagi, UMKM mampu memberikan dampak secara langsung terhadap kehidupan masyarakat disektor bawah.
Peran penting UMKM yang pertama adalah sebagai sarana mengentaskan masyarakat kecil dari jurang kemiskinan. Alasan utamanya adalah, tingginya angka penyerapan tenaga kerja oleh UMKM. Hal ini terbukti dalam data milik Kementerian Koperasi dan UMKM.
UMKM juga memiliki peran yang sangat penting dalam pemerataan ekonomi masyarakat. Berbeda dengan perusahaan besar, UMKM memiliki lokasi di berbagai tempat. Termasuk di daerah yang jauh dari jangkauan perkembangan zaman sekalipun. Peran UMKM berikutnya yang tidak kalah penting adalah memberikan pemasukan bagi Negara dalam bentuk devisa. Saat ini, UMKM Indonesia memang sudah sangat maju.