INTIMNEWS.CIM,SAMPIT – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Irfansyah menyampaikan untuk kalender pendidikan atau program pendidikan tahun pelajaran 2025 saat ini masih menunggu nomelaktur dari kementerian pendidikan dasar dan menengah.
“Program kami kami masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sambil kami menunggu regulasi dari perubahan nomenklatur kementerian pendidikan dasar dan menengah. Program untuk tahun 2025 tinggal menyelaraskan saja, termasuk kalender pendidikannya,” kata Irfansyah, Senin 23 Desember 2024.
TIdak hanya itu namun juga termasuk tambahnya, berkaitan dengan penerimaan peserta didik baru maupun mekanisme pelaksanaannya dan juga ujian nasional atau ujian akhir.
“Kami masih menunggu, tapi yang jelas kami masih menjalankan program-program yang lalu. Tinggal melanjutkan. Salah satu program prioritas yang menurut analisis kami perlu dilakukan yaitu transformasi digitalisasi,” ujarnya.
Irfansyah menjelaskan, perubahan transformasi digitalisasi penting dilaksanakan mengingat hampir seluruh lini menggunakan digitalisasi termasuk dunia pendidikan.
“Sehingga kita berharap jangan sampai anak- anak didik kita nantinya menjadi orang tertinggal atau setelah dewasa masih gagap teknologi,” tegasnya.
Lanjutnya, saat ini rata-rata peserta didik bahkan di usia pendidikan dasar sudah mengenal apa itu teknologi dan mereka sudah tidak asing lagi dalam penggunaan gadget maupun komputer. Sehingga yang ditekankan ke depannya adalah bagaimana peserta didik memanfaatkan teknologi itu dengan positif.
“Terutama berdasarkan instruksi wakil presiden pembelajaran coding nantinya akan masuk dalam kurikulum pilihan.Coding itu memang diperlukan di jaman digitalisasi sekarang yang sudah revolusi industri menuju ke-5,” imbuhnya.
Di samping itu lanjutnya, kurikulum merdeka tetap akan dilanjutkan pada tahun 2025, baik itu di jenjang TK, SD hingga SMP.