INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Jalan Trans Kalimantan KM 18 Hampalit – Kotawaringin Timur (Kotim) tergenang air yang cukup tinggi. Antrian pun akibatnya tidak dapat terhentikan. Arus lalu lintas dengan cara tutup buka juga harus dilakukan agar mengurai kemacetan.
Hujan deras mengguyur seluruh kawasan Kabupaten Katingan, Kamis 04 Agustus 2022 sore ini. Akibatnya sejumlah lokasi terendam air seperti di ruas jalan Km 18.
Para pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat harus terpaksa mengurangi laju kendaraan, pasalnya diturunan tanjakan jalan yang terkenal sering terjadi kecelakaan tersebut tergenang air yang cukup tinggi.
Terlihat pengendara roda dua dan empat melaju dengan pelan menyusuri jalan tersebut. Terdapat juga pengendara motor yang didominasi warga sekitar menonton dan membantu warga yang melintas, tepatnya di dekat genangan air. Alhasil, kawasan ini pun terpantau padat sore hari.
Antrian panjang pun tak dapat terelakan, apalagi gorong-gorong di jalan tersebut mengalami pendangkalan. Akibatnya, ketika guyur hujan lebat dari tadi malam -hingga sore ini mengakibatkan luapan air sungai tidak dapat terbendung lagi hingga meluap ke badan jalan.
Kondisi jalan tersebut juga terdapat beberapa lubang yang cukup besar, sehingga para pengendara harus eksra bersabar dan berhati-hati. Sistem jalan buka tutup juga harus dilakukan agar arus lalu lintas tetap bisa berjalan lancar.
Dari laporan yang diterima dilapangan sekira pukul 15.45 Wib, kedalaman air diperkirakan 30 cm dari permukaan jalan. Meski demikian, para pengguna jalan masih bisa melewati genangan tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Iptu Lelina Olin telah mengerahkan personilnya turun kelapangan untuk mengatur arus lalu lintas agar berjalan normal.
“Kita sudah turunkan personil kelapangan, untuk arus lalu lintas masih dapat dilewati oleh para pengendara,” ungkap Iptu Lelina Olin.
Dia berharap para pengguna jalan agar bisa lebih hati-hati, mengingat kondisi jalan yang masih licin dan curah hujan masih cukup tinggi agar lebih memperhatikan keselamatan.
“Diimbau untuk pengemudi baik roda dua maupun empat untuk berhati-hati saat berkendara. Jalanan yang tertutup air bisa menjadi bahaya ketika ada lubang di bawahnya,” pungkasnya.