INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar kegiatan Malam Nisfu Syaban dan sekaligus menyambut kedatangan Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (17/3/2022) malam.
Kegiatan ini dihadiri Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H. Nuryakin, unsur Forkopimda, Kanwil Kemenag, Kepala Perangkat Daerah yang beragama Islam, sejumlah Ormas Islam Kalteng, serta perwakilan kelompok pengajian di Kota Palangka Raya.
Malam Nisfu Syaban mempunyai arti pertengahan di bulan Syaban dan diperingati setiap tengah bulan tanggal 15 bulan delapan pada kalender Islam (Hijriyah). Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam penuh barokah bagi umat Islam.
Disebutkan dalam hadist bahwa di malam Nisfu Syaban, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang meminta ampun, dilaporkannya amal tahunan dan pemberian rezeki. Di malam tersebut, umat Muslim dianjurkan mengerjakan amalan-amalan saleh, seperti membaca Surat Yasin, shalat sunnah mutlak, memanjatkan doa dan puasa nisfu Syaban.
Rangkaian acara malam Nisfu Syaban yang digelar oleh Pemprov Kalteng diawali dengan pelaksanaan Salat Maghrib berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan Salat Hajat berjamaah, membaca Surah Yasin sebanyak 3 kali, dan diakhiri dengan pelaksanaan Salat Isya berjamaah.
Pj. Sekda H. Nuryakin saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyampaikan pada momen mulia malam Nisfu Syaban ini, mengucapkan permohonan maaf apabila dalam memimpin Kalteng ada kekurangan dan kesalahan, disertai harapan agar ke depan bisa lebih baik lagi menuju Kalteng Makin Berkah.
“Semoga ke depannya menjadi lebih baik dan penuh keberkahan,” harap Gubernur Kalteng sebagaimana disampaikan oleh Pj. Sekda Nuryakin.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Sekda juga terus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus disiplin menjalankan protokol kesehatan, apalagi menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan.
“Tentunya di tengah-tengah Covid, protokol kesehatan tetap dijaga walaupun Omicron ini melandai,” pungkasnya.
Editor: Andrian