Pemprov Kalteng Apresiasi Kiprah Perempuan dalam Budaya
Redha
22 Maret 2025 8:55 am
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pagelaran Gelar Seni Budaya dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional berlangsung meriah di UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah, Jumat, 21 Maret 2025. Acara ini menjadi ajang bagi para seniman untuk menampilkan kreativitas mereka sekaligus memperkuat eksistensi kebudayaan daerah.
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, yang mewakili Gubernur Agustiar Sabran, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, acara seni budaya semacam ini memberikan manfaat besar bagi Kalimantan Tengah.
“Bapak Gubernur mengapresiasi kegiatan ini karena membawa dampak positif bagi kebudayaan daerah dan diharapkan semakin berkah bagi Kalimantan Tengah,” ujar Yuas.
Pagelaran ini menghadirkan para seniman yang telah meraih berbagai penghargaan di tingkat daerah, nasional, hingga internasional. Putra-putri terbaik Kalimantan Tengah tampil di panggung utama, mempersembahkan berbagai pertunjukan seni yang sarat akan makna budaya.
Selain menjadi hiburan bagi masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan mampu menarik minat wisatawan. Yuas menekankan pentingnya mempertahankan eksistensi budaya sebagai bagian dari daya tarik pariwisata daerah.
Baca Juga:
“Keberlanjutan kebudayaan perlu dijaga agar semakin banyak wisatawan yang tertarik berkunjung ke Kalimantan Tengah,” katanya.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Kalteng, hingga November 2024, jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah ini telah mencapai lebih dari lima juta orang. Target tahun ini adalah 15 juta wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Salah satu destinasi yang paling diminati wisatawan asing adalah Tanjung Puting. Selain itu, berbagai ajang olahraga internasional turut menarik banyak pengunjung dari luar negeri.
“Berdasarkan data, wisatawan asing sering mengunjungi Tanjung Puting. Selain itu, kegiatan olahraga internasional juga memberi dampak positif bagi masyarakat dan UMKM karena meningkatkan perputaran ekonomi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Yuas juga mengapresiasi peran perempuan dalam seni dan budaya, yang selaras dengan tema Hari Perempuan Internasional. Ia berharap perempuan semakin mendapat ruang untuk berekspresi dan berkontribusi dalam bidang seni.
“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa perempuan memiliki peran penting dalam menciptakan dan melestarikan seni budaya,” ujarnya.
Sebagai bagian dari acara, dilaksanakan Ikrar Perempuan Dayak yang menggema di seluruh arena pagelaran. Ikrar ini menjadi simbol komitmen perempuan Dayak dalam menjaga kearifan lokal dan memperjuangkan kesetaraan.
Ikrar tersebut menegaskan bahwa perempuan Dayak berperan sebagai pelindung budaya dan penjaga kelestarian alam tanpa meninggalkan akar tradisi mereka.
Dengan terselenggaranya Gelar Seni Budaya ini, seni dan budaya Kalimantan Tengah diharapkan semakin dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Penulis : Redha
Editor : Maulana Kawit
Berita Rekomendasi
