INTIMNEWS.COM, SUKAMARA – Saat ini harga barang-barang kebutuhan di Kabupaten Sukamara masih terjangkau, upaya pemerintah dalam upaya pengendalian inflasi dengan meningkatkan komoditas baik hasil olah maupun hasil yang dari produksi sendiri.
“Saya mengucapkan terima kasih pada tim pengendalian inflasi daerah dan berbagai pihak yang turut membantu dan bekerja dengan semangat dalam rangka pengendalian inflasi di Kabupaten Sukamara,” ucap Kaspinor dalam acara panen bawang merah bersama Poktan Karya Tani Rumpun Bersama, Senin, 22 Januari 2024.
Menurut dia, dirinya merasa senang saat memantau harga-harga barang dipasar yang relatif stabil dan terjangkau.
“Misalkan per 19 Januari 2034 itu untuk harga bawang merah Rp 43 ribu perkilogram ha, cabe rawit Rp 40 ribu perkilogram, Cabe Keriting Rp 80 ribu perkilogram, daging ayam ras Rp 54 ribu perkilogram, daging sapi Rp 150 ribu perkilgram dan untuk beras Rp 14 ribu sampai Rp 16 ribu perkilogramnya,” terangnya.
Kaspinor menuturkan, bahwa berdasarkan PMK No.101/PMK.010/2021 tanggal 28 Juli 2021 tentang inflasi Tahun 2022 sasaran inflasi yang ditetapkan oleh pemerintah untuk 3 tahun kedepan yaitu periode 2022 sampai 2024 masing-masing sebesar 3,0 persen, 30 persen dan 2,5 persen dengan divisi masing-masing ± 1 persen.
Saat ini, berdasarkan data BPS per Desember 2023, di Kalimantan Tengah untuk Kabupaten Kotim angka inflasi sebesar 0,27 dan Kota Palangka Raya sebesar 0,31.
“Sehingga kita berasumsi sementara bahwa untuk Kabupaten Sukamara angka inflasinya berkisar tidak jauh dari angka-angka tersebut,” ujarnya.
Editor: Andrian