INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Marjuki memastikan dalam membuka keterisolasian informasi dan telekomunikasi menargetkan 2025 seluruh desa sudah terjangkau sinyal internet.
“Saya bisa memastikan bahwa 2025 itu tidak ada lagi kita blank spot (tidak ada sinyal) maupun susah sinyal karena ini komitmen Pemkab Kotim,” ujar Kepala Diskominfo Kotim Marzuki, Rabu 30 Oktober 2024.
Marzuki melanjutkan, luasnya wilayah dan masih terbatasnya infrastruktur jalan dan listrik di Kotim menjadi tantangan besar dalam perluasan jangkauan informasi dan telekomunikasi di daerah ini.
“Kami terus mencari cara agar keterisolasian informasi dan telekomunikasi di pelosok bisa segera diatasi. Kini solusi ditemukan yakni mengunakan perangkat “very small aperture terminal” (VSAT) dan Starlink,” lanjutnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajukan ke pusat alhasil pada tahun ini Kotim mendapat bantuan dari Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) sebanyak 31 unit VSAT. Saat ini sudah terpasang di 24 lokasi dan sisanya akan dituntaskan tahun ini.
Sementara itu, Pemerintah Kotim juga melakukan pengadaan sendiri berupa empat unit Starlink untuk desa-desa di pelosok. Dengan begitu, tahun ini total ada 35 lokasi yang dipasang perangkat pemancar sinyal internet.
“Dari 168 desa yang tersebar di 17 kecamatan di Kotim dulunya terdapat 8 desa tidak ada sinyal atau blank spot dan 30 desa susah sinyal. Dari jumlah tersebut kini tidak ada lagi desa tanpa sinyal, yang tersisa hanya 6 desa susah sinyal,” pungkasnya.