INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)a lunching pemasangan perangkat Very Small Apertur Terminal (VSAT) dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, Kamis 19 September 2024.
Bupati Kotim Halikinnor menyampaikan tahun 2024 Pemkab Kotim memperoleh bantuan akses internet dengan teknologi VSAT dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kominfo RI yang dipasang di MTs Darussalam Kecamatan Kota Besi.
“VSAT adalah perangkat komunikasi yang menggunakan satelit untuk menyediakan konektivitas internet dengan antena parabola kecil,” jelasnya.
Selanjutnya, Satria-1 adalah satelit broadband milik Pemerintah Republik Indonesia yang dirancang untuk menyediakan layanan akses internet di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil yang belum terjangkau akses internet melalui jaringan kabel serat optik atau Base Tranceiver Station (BTS).
“Pemasangan perangkat VSAT ini diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan, khususnya dalam peningkatan mutu pendidikan di wilayah Kabupaten Kotim,” lanjutnya.
Sementara Kepala Diskominfo Marjuki menyampaikan Kotim mendapat alokasi 31 titik VSAT, dengan 30 titik di sekolah dan 1 titik di Polsubsektor Tualan Hulu. Prioritas diberikan kepada satuan pendidikan karena urgensi kegiatan online dan daring di sekolah.
Ia berharap dengan adanya VSAT ini, akses internet di wilayah Kotim, khususnya di daerah terpencil dan terisolir, dapat terhubung sepenuhnya pada tahun 2025.
VSAT dipilih karena kemudahan pemasangan dan efisiensi biaya dibandingkan dengan menara tower. VSAT menggunakan teknologi satelit, sehingga tidak memerlukan listrik dan dapat langsung dioperasikan
“Program VSAT ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di wilayah Kotim,” demikian Marjuki.