
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Banjir dikabarkan kembali melanda sebagian wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Banjir diperkirakan akibat intensitas hujan yang tinggi menyebabkan permukiman warga terendam banjir.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kembali berencana untuk menyalurkan stok beras yang masih tersisa di Bulog Sampit. Hal itu disebutkan oleh Bupati Halikinnor.
“Kami akan dropping lagi bantuan ke wilayah banjir kalau memang diperlukan. Kami masih punya stok beras cadangan untuk itu,” ungkap Halikin, Senin, 4 Oktober 2021.
Menurutnya, daerah yang rawan banjir itu akan dievaluasi. Banjir itu kata Halikin pengaruh dari intensitas hujan, jika tinggi dan lama maka akan terjadi banjir dan itu dari mulai Hulu.
“Kami berharap tidak terjadi hujan terus-menerus sehingga tidak merendam rumah warga. Dari laporan bahwa air sudah selutut orang dewasa, tapi belum merendam rumah,” sebutnya
Sementara itu, intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir juga menggenangi ruas jalan di dalam Kota Sampit. Menurut Halikin, keadaan banjir di dalam kota bergantung pada pasang air sungai.
“Kalau hujan deras itu akan mengakibatkan air tinggi sehingga aliran air lambat. Kedua,drainase yang sebagian di pemukiman saya lihat ada yang ditutup. Ini jadi hambatan kita,” bebernya
Untuk kota, pihaknya mengerahkan Dinas PUPT untuk menangani banjir.