INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) akan meluncurkan program makan siang gratis bagi pelajar dan ibu hamil sebagai bentuk dukungan atas inisiatif nasional dari Presiden Republik Indonesia. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi para pelajar dan ibu hamil serta membantu upaya menekan angka stunting. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kobar, Rody Iskandar, Rabu (6/11/2024).
Menurut Rody, pelaksanaan program ini memerlukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI AD, untuk memastikan kelancaran di lapangan. “Kami sedang menjalin kerja sama dengan TNI AD untuk mempersiapkan pelaksanaan di lapangan. Rencananya, kegiatan makan siang ini akan dilakukan di lapangan terbuka, namun kami masih mencari lokasi yang paling sesuai untuk menampung banyak peserta,” ujar Rody dalam wawancaranya.
Program ini akan menyasar siswa-siswi sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di seluruh Kabupaten Kobar, dengan jumlah penerima manfaat mencapai puluhan ribu. “Saat ini, kami sedang merumuskan teknis pelaksanaan agar kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran,” tambahnya.
Pelaksanaan program makan siang gratis ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemenuhan gizi untuk generasi muda dan ibu hamil. Rody menegaskan bahwa Pemkab Kobar berkomitmen penuh dalam menjalankan program ini karena dampaknya yang besar terhadap kesehatan dan perkembangan anak-anak di wilayah Kobar.
“Program ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan asupan gizi para siswa dan membantu mengurangi angka stunting. Ini bukan sekadar program makan gratis, tapi bagian dari upaya jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat dan produktif,” jelas Rody.
Program ini juga nantinya akan didukung oleh Dinas Kesehatan Kobar yang akan melakukan monitoring terhadap kualitas makanan yang disajikan serta pengawasan terhadap ibu hamil yang menerima bantuan. “Ibu hamil adalah kelompok rentan yang juga sangat penting mendapatkan asupan gizi yang baik. Dengan adanya program ini, kami berharap dapat membantu mereka memperoleh makanan bergizi secara teratur,” ujar Rody Iskandar.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar, Jamri, menjelaskan bahwa jumlah murid SD dan SMP yang akan menerima manfaat dari program ini mencapai 65 ribu siswa. Jamri menegaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk memastikan kelancaran distribusi makanan serta pemenuhan standar gizi dalam setiap hidangan yang disajikan.
“Kami memastikan makanan yang diberikan sesuai standar gizi dan aman untuk dikonsumsi. Kami juga sedang melakukan koordinasi dengan pihak sekolah agar program ini dapat berjalan sesuai harapan,” terang Jamri.
Inisiatif makan siang gratis ini disambut positif oleh masyarakat Kobar, terutama para orang tua yang merasa terbantu dengan adanya bantuan makanan bergizi bagi anak-anak mereka di sekolah. Seorang ibu dari Pangkalan Bun, Ibu Siti, menyatakan harapannya agar program ini berjalan lancar dan dapat memberikan dampak nyata bagi kesehatan anak-anak. “Sebagai orang tua, kami merasa sangat terbantu. Semoga program ini dapat berjalan rutin dan benar-benar bermanfaat bagi anak-anak,” ungkapnya.
Dengan langkah konkret dari Pemkab Kobar ini, diharapkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil, dapat terus meningkat. Program makan siang gratis ini bukan hanya langkah kecil, tetapi juga sebuah pondasi untuk mewujudkan generasi Kobar yang lebih sehat dan berkualitas.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit