INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kotawaringin Barat (Kobar), mengusulkan kepada pemerintah pusat, untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bidang peternakan, sebagai upaya peningkatan ekonomi daerah.
Plh Sekda Kobar Juni Gultom mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
“Kami mengusulkan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bidang peternakan yang terintegarsi dengan sawit,” kata Juni Gultom, Sabtu (28/10/2023).
Juni Gultom menyebutkan, bahwa rakor dalam rangka upaya pengembangan investasi di bidang peternakan tersebut, diharapkan dapat terealisasi, guna menunjang kebutuhan daging secara nasional.
“Harapan kita mampu untuk menunjang kebutuhan daging nasional, di mana secara nasional masih kekurangan 200 ribu ton daging,” jelasnya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia, pada Jumat, (27/10) kemarin.
Kemudian, melihat potensi yang ada di Kobar, Juni Gultom terus berupaya mendorong terwujudnya Kawasan Perekonomian Baru, dengan pendekatan champion baru untuk menjadi lokomotif perekonomian daerah.
Melihat banyak peternak di Kobar yang telah mempraktekan peternakan dengan cara Integrasi sawit sapi dan berhasil, maka diharapkan pemerintah pusat dapat mewujudkan KEK bidang peternakan di Kobar.
“Industri pangan ini bisa menjadi kekuatan ekonomi daerah dan Indonesia umumnya, untuk beberapa tahun ke depan,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian