website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Pemkab Kobar Perkuat Sinergi Lewat Rembuk Stunting untuk Generasi Sehat

Bupati Kotawaringin Barat, Hj Nurhidayah. (Yus)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) kembali menggelar rembuk stunting sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan angka stunting.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (13/3) di Aula Sangga Banua, Kantor Bupati, dan dipimpin langsung oleh Bupati Hj. Nurhidayah, S.H., M.H. Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati, Forkopimda, Sekretaris Daerah, kepala perangkat daerah, serta berbagai elemen masyarakat yang berkomitmen dalam upaya pencegahan stunting.

Dalam sambutannya, Hj. Nurhidayah menegaskan bahwa rembuk stunting merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi peningkatan kasus balita stunting serta menentukan langkah konkret dalam penanganannya.

“Kegiatan ini menjadi bagian dari delapan aksi percepatan penurunan stunting yang mengedepankan pendekatan intervensi secara terkoordinasi, terpadu, dan bersama-sama,” ujarnya.

Pasang Iklan
img 20250313 wa0009
Kegiatan Rembuk Stunting oleh Pemkab Kotawaringin Barat. (Yus)

Bupati menekankan bahwa penurunan angka stunting bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Oleh karena itu, sinergi dalam berbagai aspek, seperti penyediaan pangan bergizi, perbaikan kualitas sanitasi, lingkungan yang sehat, serta perlindungan sosial, menjadi kunci keberhasilan dalam menekan angka stunting secara berkelanjutan.

“Kita harus bekerja sama secara konsisten dan berkesinambungan. Upaya ini tidak bisa instan, tetapi membutuhkan komitmen jangka panjang agar dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas,” tambahnya.

Melalui rembuk stunting ini, Hj. Nurhidayah berharap seluruh peserta dapat berkomitmen dalam memberikan perhatian lebih kepada keluarga pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Masa ini dianggap krusial dalam membentuk pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.

Hasil dari rembuk stunting ini akan menjadi dasar penyusunan rencana intervensi gizi terintegrasi yang akan dimuat dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta Rencana Kerja (Renja) SKPD tahun 2026.

Dengan langkah konkret ini, Pemkab Kobar optimistis dapat menekan prevalensi stunting secara signifikan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Pasang Iklan

Penulis: Yusro

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan