INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengambil langkah proaktif dalam menghadapi potensi bencana alam dengan mengadakan Apel Siaga Bencana di Halaman Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 7 Agustus 2024, dengan tujuan mempersiapkan personel dan peralatan yang diperlukan untuk penanggulangan bencana di wilayah tersebut.
Apel ini dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Kotawaringin Barat, Budi Santosa, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menghadapi bencana. “Bencana alam merupakan kejadian yang tidak diketahui kapan akan terjadi. Kita harus melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya bencana sehingga bisa meminimalisir dampak yang mungkin terjadi akibat bencana tersebut,” jelas Budi Santosa.
Pj. Bupati menggarisbawahi bahwa penanggulangan bencana bukanlah tanggung jawab pemerintah semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. Semua elemen, mulai dari pemerintah, TNI/Polri, relawan, masyarakat, akademisi, hingga dunia usaha, harus bersatu padu dalam upaya ini.
“Kabupaten Kobar memiliki wilayah dengan tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi, seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” lanjutnya.
Berdasarkan data dari Januari hingga Agustus 2024, terjadi 29 kejadian bencana alam dan non-alam di Kotawaringin Barat. Rinciannya adalah banjir sebanyak 7 kali, cuaca ekstrem 9 kali, karhutla 19 kali, longsor 1 kali, gelombang pasang dan abrasi 1 kali, serta kebakaran gedung dan pemukiman 9 kali.
Dalam momen apel siaga bencana ini, Pj. Bupati mengingatkan semua pihak untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam setiap tahap penanggulangan bencana, mulai dari pra bencana hingga pasca bencana.
“Lakukan pemetaan risiko bencana secara tepat dan valid di daerah rawan bencana, perkuat pelayanan kebencanaan terutama melalui penguatan kelembagaan, baik dalam hal kewenangan, kompetensi, dan sumber daya manusia,” pesan Budi Santosa.
Apel Siaga Bencana ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari TNI/Polri, BPBD, relawan, dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Mereka semua siap siaga dengan berbagai peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat.
Dengan adanya apel ini, diharapkan Kotawaringin Barat lebih siap dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi, serta mampu meminimalisir dampak buruk yang bisa ditimbulkannya. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dalam penanggulangan bencana demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian