INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat menyelenggarakan Workshop Jaringan Dasar bagi Person in Charge (PIC) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat.
Acara yang berlangsung selama dua hari, dari 21 hingga 22 Mei 2024, ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis dalam pengelolaan jaringan intra pemerintah guna mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Workshop ini dibuka oleh Penjabat Bupati Kotawaringin Barat yang diwakili oleh Plt Kadis Kominfo Alfan Kusnaini dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepadaAchmad Muhajir, Direktur PT. Mitra Lintas Multimedia (FAZNET). Dia juga mengapresiasi kehadiran Hadinur Direktur SBTV Pangkalan Bun, yang telah memfasilitasi acara tersebut.
“Semoga selama perjalanan di Pangkalan Bun ini dapat memberikan sesuatu yang berkesan. Kami juga menyambut baik dan mengapresiasi Bapak Hadinur, selaku Direktur SBTV Pangkalan Bun, yang telah memfasilitasi terselenggaranya Workshop Jaringan Dasar bagi ASN PIC seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat,” ujar Alfan Kusnaini dalam pidatonya.
Di era digital dan teknologi saat ini, pemerintah Indonesia menghadapi tantangan disrupsi yang memerlukan manajemen dan pengelolaan instansi yang baik. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bertujuan untuk mewujudkan proses kerja yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018.
“Sejalan dengan Perpres tersebut, pemerintah wajib menyelenggarakan jaringan intra yang aman untuk pengiriman data dan informasi antar instansi pusat dan daerah. Pembangunan jaringan fisik infrastruktur TIK tentu saja memerlukan investasi besar dan SDM yang kompeten,” tambah Alfan.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat menyambut baik kesempatan yang diberikan oleh PT. Shinta Buana Vision Pangkalan Bun dalam menyediakan layanan gratis penggunaan bersama jaringan fiber optik melalui kerjasama yang ditandatangani pada tahun 2022 lalu. Kolaborasi ini diharapkan mampu berkontribusi pada pengembangan daerah, khususnya dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Workshop ini diikuti oleh perwakilan dari 37 OPD. Beberapa hal mendasar yang melatarbelakangi penyelenggaraan workshop ini antara lain perlunya kemudahan koordinasi atau konsultasi antara pengelola TIK pada Dinas Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian dengan perwakilan OPD/PIC dalam penanganan gangguan internet dan jaringan, serta perlunya SDM di tiap OPD untuk menganalisa kebutuhan pengembangan jaringan di lingkungan kerja masing-masing.
“Kepada peserta pelatihan, saya berharap momen ini dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan dan ilmu yang nantinya dapat diimplementasikan di lingkungan kerja masing-masing. Mari kita terus berkolaborasi agar layanan-layanan elektronik di OPD dapat berjalan dengan lancar,” pesan Alfan Kusnaini kepada para peserta.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit