INTIMNEWS.COM – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan kembali merilis 75 nama pasangan bakal calon kepala daerah se Indonesia gelombang ke tiga (III) pada 11 Agustus 2020. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto dalam rilisnya yang diteriman Intimnews.com.
Hasto mengatakan bahwa pengumuman bakal calon kepala daerah yang diusung PDIP akan menjadi mementum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75. Dengan demikian, para calon kepala daerah bisa menjadikan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia sebagaispirit Nasionalisme-Kebangsaan bagi pemimpin.
Hasto menjelaskan bahwa, PDI Perjuangan sesuai tradisi organisasi yang bersifat sistemik di dalam memersiapkan pemimpin kembali akan mengumumkan paslon Gelombang III pada Pilkada Serentak tahun 2020. Pengumuman akan dilakukan melalui telekonferensi.
“Momentum Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-75 dijadikan spirit untuk menggelorakan semangat patriotisme, nasionalisme-kebangsaan bagi Indonesia yang berbangsa satu, bertanah air satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Karena itulah jumlah paslon yang diumumkan pun mengambil angka simbolik 75, setelah pengumuman sebelumnya mengambil angka simbolik 45,” katanya.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa semangat rasa cinta tanah air sangatlah penting. “Ibu Megawati Soekarnoputri selalu menegaskan bahwa membumikan Pancasila bagi tatanan masyarakat Indonesia yang bebas dari segala bentuk penjajahan memerlukan rasa cinta tanah air. Cara pandang melihat kemerdekaan Indonesia sebagai spirit pembebasan dan pada saat bersamaan berorientasi global guna membangun persaudaraan dunia itulah yang akan ditekankan dan bersifat wajib bagi para pemimpin kepala dan wakil kepala daerah,” terang Hasto.
Seluruh calon kepala dan calon wakil kepala daerah juga diminta untuk memperkuat semangat berdiri di atas kaki sendiri. Karena Pelaksanaan Pilkada di tengah Pandemi Covid-19 justru menjadi tanggung jawab pemimpin di dalam membangun harapan rakyat, dan pada saat bersamaan menawarkan kebijakan komprehensif dengan semangat gotong royong memerangi penyebaran virus tersebut.
Memperkuat tradisi hidup sehat guna meningkatkan sistem imunitas rakyat, dan pada saat bersamaan mendorong kebijakan untuk mengatasi berbagai persoalan ekonomi yang muncul di tengah pandemi.
“Dengan semangat berdikari tersebut, seluruh calon digerakkan oleh api perjuangan Bung Karno yang sangat meyakini bahwa Indonesia sebagai bangsa besar akan berdiri dengan kuatnya apabila berani meletakkan nasib bangsa dan tanah air di tangan kita sendiri,” tutup Hastto. (rls)