INTIMNEWS.COM,SAMPIT- Pawai pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79 Tahun 2024 ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya karena membawa pesan toleransi.
Pesan toleransi yang maksud adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim harus mengubah rute pawai pembangunan dengan menghindari Jalan Ahmad Yani arah taman. Pasalnya di Jalan tersebut ada sejumlah Gereja dan umat kristiani yang melakukan ibadah.
Rute yang ditempuh adalah Jalan Achmad Yani menuju Bundaran Pemda, Jalan Kapten Mulyono, Jalan MT Haryono, Jalan Ais Nasution, Jalan Achmad Yani, Jalan Yos Sudarso dan berakhir di Taman Kota Sampit.
Bupati Kotim Halikinnor melepas ratusan peserta pawai pembangunan tahun 2024 dalam rangka dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke – 79 di Halaman Rumah Jabatannya, Minggu 18 Agustus 2024.
“Rute pawai pembangunan tahun ini kita rubah karena di Jalan A Yani banyak rumah ibadah, gereja-gereja yang melaksanakan ibadah pada hari Minggu,” jelas Halikinnor saat saat memberi sambutan.
Halikinnor mengakui pawai pembangunan tahun ini cukup meriah dengan banyaknya peserta antusias masyarakat yang menyaksikan.
“Kita juga melihat dari tahun ke tahun pawai pembangunan di Kotawaringin Timur antusias masyarakat semakin meningkat bahkan ada pondok-pondok pesantren dan rumah ibadah yang pertama kali mengikuti tahun ini,” lanjutnya.
Atas nama Pemerintah kabupaten Kotawaringin Timur, dirinya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak terutama panitia penyelenggara HUT Kemerdekaan RI ke-79 dan seluruh masyarakat hingga pawai pembangunan berjalan sukses.
“Saya juga menyampaikan terimakasih kepada aparat keamanan baik TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan juga dengan petugas kebersihan ikut menyukseskan kegiatan ini,” pungkasnya.