INTIMNEWS.COM, MELAWI – Paur Humas Polres Melawi, Bripka Arbain dinyatakan positif terpapar Covid-19. Hal itu diketahui sejak keluar hasil swab pada tanggal 24 Mei 2021.
Arbain menjalankan isolasi mandiri di kediamannya di daerah Sidomulyo.
Sebelumnya pada tanggal 30 Mei 2021, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan data epidemilogi yang menyatakan bahwa Kabupaten Melawi masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.
Arbain menyampaikan dirinya saat ini sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar virus Covid-19. Ia mengatakan dirinya terpapar bukan karena tidak menerapkan protokol kesehatan, melainkan karena tugas dan tanggungjawabnya dalam melaksanakan tugas pengamanan dan himbauan kepada masyarakat.
“Saya terpapar bukan karena tidak menerapkan Prokes, melainkan karena tugas yang mengharuskan bertemu banyak orang seperti membubarkan kerumunan dan melakukan himbauan kepada masyarakat. Sudah pasti resiko tertular sangat besar,” ujarnya.Rabu (2/6) Via Whatsapp.
“Selama menjalankan tugas saya dan rekan-rekan yang lain sudah memenuhi Prokes, akan tetapi masyarakat yang melakukan kerumunan sebagian tidak mematuhi Prokes. Selama menjalani isolasi saya selalu mengkonsumsi vitamin C dan olahraga dan istirahat yang cukup dengan pola hidup sehat dan makanan yang mengandung nilai gizi yang baik,” terang Arbain.
“Untuk warga Melawi agar selalu patuhi protokol kesehatan, selalu pakai masker dan tolong jauhi kerumunan. Karena kita tidak tau siapa dan apa penyakit atau virus yang dibawanya. Jangan merasa takut berlebihan terhadap covid 19 dan jangan juga merasa kebal terhadap covid 19 walaupun imun kita kuat tapi dirumah ada keluarga kita yg belum tentu imun tubuhnya seperti kita. Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin dan protein yang baik,” jelasnya.
Arbain menjelasakan, ketidakjelasan waktu kapan pandemi akan berakhir berpotensi mengganggu ketersediaan, stabilitas, dan akses pangan. Oleh karena itu, menjaga ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 saat ini menjadi salah satu hal yang harus dilakukan.
“Saya merasakan sendiri saat saya melaksanakan isolasi mandiri dirumah, keberadaan tanaman sayuran dan kolam ikan dipekarangan rumah saya, sangat bermanfaat dan membantu saya dimasa pemulihan,” paparnya.
“Saya mengajak dan mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan lahan di pekarangan rumahnya agar dimanfaatkan untuk menanam sayur-sayuran dan beternak, kalau tidak ada lahan di perkarangan rumah bisa menanam tanaman di dalam pot atau poliback,” tutupnya. (syarif)