INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Saat ditemukan oleh tiga orang warga yang sedang membersihkan kebun, bayi malang yang berada di semak-semak itu dalam kondisi yang memprihatinkan. Tubuh sepanjang 45 CM itu dikerumuni serangga dan semut akibat tidak memakai sehelai kain.
Terpantau, pada Minggu, 12 Desember malam, Kepala Dinas P3AP2KB Hj Ellena Rossi memantau kondisi bayi itu, pada hasil rontgen medis. Bayi itu mengalami patah tulang lengan kiri.
Hari ini Senin, 13 Desember pagi, Ketua TP PKK Kotim Hj Khairiyah membesuk bayi itu. Saat ini bayi tersebut masih mendapatkan perawatan medis di ruang perinatologi.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi bayi ini, Alhamdullilah mulai membaik. Kasus ini tengah ditangani oleh Polres Kotim,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, Sutriso melalui wakilnya Akhya Ridzkie mengatakan bahwa pihaknya akan segera merujuk bayi itu ke Rumah Sakit Pambelum di Palangka Raya.
“Meski keadaan sudah membaik, namun tangan kirimya harus segera mendapat pertolongan. Kami akan segera merujuknya ke Rumah Sakit Pambelum di Palangka Raya,” ungkapnya.
Bayi malang itu ditemukan pada Minggu, 12 Desember sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Editor : Andrian