INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Sambutan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Taufik Saleh mengatakan Pasar Wadai di Kota Palangka Raya adalah bagian dari budaya dan kebahagiaan bagi masyarakat. Ada 8 lokasi Pasar Wadai Ramadan Tahun 2023 di Kota Palangka Raya. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Peresmian Pasar Wadai Ramadan Tahun 1444 H / 2023 M, di Jl. Ais Nasution, Kamis, 23 Maret 2023.
“Pasar Wadai Insya’Allah akan menjadi bagian dari kebahagiaan kita, saya yakin ini sudah terbukti dengan masyarakat banyak berkumpul melihat Wadai itu sangat menyenangkan. Sebagai bagian dari budaya, tentunya bukan dimaksudkan untuk belanja berlebihan tapi kalau punya duit itu bisa belanja lebih banyak untuk dibagikan kepada tetangganya, kawan-kawannya dan saudaranya,” ungkapnya.
Taufik mengatakan, Pasar Wadai di sini tentu mempunyai makna ekonomi yang sangat luas dan kegiatan Kick Off Serambi Ramadan, Bank Indonesia tentu mendukung karena tidak ada transaksi tanpa duit tanpa uang tunai atau tanpa non uang tunai.
“Jadi kami doakan masyarakat Kota Palangka Raya yang sekarang sudah berbondong-bondong di depan Wadai, punya duit semuanya, kalau tidak punya yang cash mungkin mungkin uangnya ada di rekening masing-masing,” ujarnya.
Taufik juga menjelaskan bahwa, kegiatan Serambi Ramadan adalah kegiatan yang transaksi boleh pakai cash, boleh pakai non tunai, jadi BI tetap mendorong jika ada yang menggunakan uang cash, tetapi jika ada di tabungan rekening atau di Smartphone masing-masing bisa menggunakan QRIS.
“Maka kami juga undang kawan-kawan yang di perbankan yaitu sembilan bank yang ada di Kota Palangka Raya untuk mendukung kegiatan di Kota Palangka Raya ini. Jadi ada momentum yang penting, yang pertama kita dukung Pasar Wadai sebagai bagian dari transaksi ekonomi dan semacam tradisi di Kota Palangka Raya,” imbuhnya.
Editor: Andrian