INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan sekitarnya pada Rabu, (19/1) malam. Membuat sejumlah titik kawasan Pasar Indra Sari Pangkalan Bun tergenang banjir.
Penyebab terjadinya banjir, disebabkan tersumbatnya drainase sehingga air meluap. Guna mengantisipasi terjadinya banjir saat hujan intensitas tinggi, Pemerintah Daerah melalui Diperindagkop dan UKM, bersama BPBD, DLH, PUPR dan Dishub Kobar langsung melakukan normalisasi drainase, pada Kamis, (20/1/2022).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Diseperindagop dan UKM Kobar Alfan Khusnaini, bahwa pihaknya bersama unsur terkait langsung bergerak cepat melakukan pembersihan drainase, yang tidak berfungsi karena banyak tumpukan sampah.
“Saat dibersihkan banyak sampah mulai dari Plastik, tali dan juga botol – botol minuman, sehingga drainase buntu dan saat hujan seperti kemarin langsung genang,” kata Alfan Khusnaini saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Alfan menyebutkan, jika banjir mengenangi sejumlah titik kawasan pasar terjadi hampir 4 jam, dengan ketinggian sekitar 20 CM. Jadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi, air sudah surut.
“Tadi pagi sudah kita lakukan penanganan dengan gotong royong, walaupun belum optimal insya allah ketika ada hujan, mudah – mudahan genangan tidak terjadi lagi,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya pedagang dan pengunjung pasar. Agar tetap menjaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan.
“Tentu genangan yang terjadi tadi malam ini karena kurang bisanya menjaga kebersihan dilingkungan pasar, sehingga sampah plastik, tali dan lainnya dibuang di drainase. Mari kita sama – sama menjaga, agar tidak terjadi banjir lagi,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian