INTIMNEWS.COM, PADANG – Musyawarah Nasional (Munas) Badan Ekesekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Ke-XIV yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, 1 April 2021, berlangsung ricuh.
Hal itu disebabkan adanya perbedaan pendapat antara peserta Munas dan pihak panitia.
Peserta Munas meminta beberapa kampus yang sudah datang dari daerah untuk diperbolehkan memasuki tempat Munas. Namun pihak panitia tidak mengijinkan dengan alasan belum menyelesaikan administrasi.
Perdebatan panjang pun terjadi di tempat Munas, pihak peserta yang terhitung kurang lebih 128 kampus dari seluruh Indonesia meminta panitia mengijinkan kurang lebih 11 kampus yang masih berada di luar untuk memasuki tempat Munas.
Namun panitia bersikeras untuk tidak mengijinkan, sehingga membuat forum menjadi kacau dan total kurang lebih 128 kampus keluar dari forum atas dasar solidaritas.
Beni Parulian Siregar selaku Presiden BEM UPR mengatakan sangat menyayangkan kejadian ini dan seharusnya panitia dapat menerima masukan.
“Upaya musyawarah telah diusahakan dan pemberian opsi solusi telah disampaikan, namun pihak panitia tetap bersikeras melanjutkan agenda sidang dengan jumlah peserta yang sangat sedikit,” ujarnya kepada intinmews, Kamis (1/4/2021).
Lebih lanjut, sebelumnya telah dilakukan pernyataan sikap dari 128 kampus yang di antaranya menyatakan mosi tidak percaya terhadap panitia Munas Bem Si ke-XIV yang bertempat di Universitas Andalas. Serta menyatakan sidang yang berlangsung tidak sah. (*)