INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sudah waktunya Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memiliki bandara Internasional.
Hal ini disampaikan oleh Anggota DPR RI dapil Kalimantan Tengah (Kalteng), Mukhtarudin, bahwa sebenarnya Pangkalan Bun sudah saatnya didarati oleh pesawat berbadan lebar.
“Secara ekonomi sebenarnya memenuhi,” ucap Mukhtarudin, saat dibincangi di kediaman di Pangkalan Bun, Minggu (23/4/2023).
Artinya, mobilitas penduduk di Kalteng khususnya wilayah barat ini cukup tinggi. Cuman persoalan sekarang pesawat masih terbatas oleh karena landasan kita yang belum bisa didarati pesawat berbadan lebar.
“Kalau mau, harus ada perpanjangan landasan, dan ini sebenarnya sudah bisa di lakukan. Salah satunya adalah lokasi dengan bandara baru dan ini ada di daerah Sebuai,” kata Mukhtarudin.
Beberapa waktu lalu, terang Mukhtarudin dirinya juga ikut mendorong bersama bupati terdahulu (Hj Nurhidayah), untuk melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan juga dengan Komisi V DPR RI, kemudian juga dengan Kementerian Kehutanan mendorong ini. “Namun, karena pandemi Covid, start ini menjadi terhenti,” tutur Mukhtarudin.
“Saya berharap, pemerintah daerah terus melanjutkan pemindahan bandara ini terus dilanjutkan. Artinya, memperkuat lagi koordinasi dan menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat terkait status kawasan ini,” harapnya.
Mukhtarudin menegaskan, proses ini jangan sampai berhenti. “Tidak bisa kita hanya berpangku tangan tanpa ada koordinasi dan komunikasi. Intinya harus dikejar terus, agar kementerian perhubungan dan kementerian kehutanan bisa memberikan jawaban,” jelasnya.
“Tentu kami dari DPR RI terus mendukung apa yang selama ini diinginkan oleh pemerintah daerah terkait bandara baru ini,” terang Mukhtarudin.
Ia menyebut jika di lingkungan DPR RI sendiri sudah ada pembahasan. Tinggal bagaimana pemerintah daerah lebih fokus lagi melakukan pendekatan dan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan serta Kehutanan.
“Sebenarnya Sebuai sudah layak didarati pesawat berbadan lebar, pemerintah daerah harus lebih gencar lagi, jangan sampai terhenti supaya ini terwujud,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian