INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Berkat perjuangan usulan dari Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Kalimantan Tengah, Mukhtarudin, sebanyak 339 KK penerima manfaat di Kotawaringin Barat (Kobar) kini telah mendapatkan pasokan listrik dari Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
Program BPBL ini merupakan program Pemerintah RI melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mendapat dukungan dari Komisi VI DPR RI.
Mukhtarudin menyampaikan, untuk Kabupaten Kotawaringin Barat atas usulannya ada sebanyak 339 KK menjadi penerima manfaat dari program BPBL.
“Program tersebut diresmikan di Kantor Kecamatan Pangkalan Banteng dengan prosesi penyalaan listrik pertama pada dua rumah yang menerima manfaat di Desa Karang Mulya,” kata Mukhtarudin, Rabu (23/11/2022).
“Program BPBL dari Kementerian ESDM tentunya layak mendapat dukungan dari Komisi VII DPR RI, program ini merupakan sinergitas antara kelembagaan pemerintah yaitu Kementerian ESDM dan DPR RI dan di backup oleh PLN,” ujar Mukhtarudin.
Menurutnya, awalnya program ini dimulai tahun 2021, namun karena terkendala adanya Covid-19, maka program ini baru dijalankan tahun 2022 ini.
“Program ini harapannya bakal berlanjut, berlanjut lagi 2003 dan seterusnya,” terang Mukhtarudin.
Mukhtarudin meneruskan, pihaknya akan terus melakukan review serta evaluasi terkait keberhasilan dan kendala yang ada.
Kendati demikian perlu digaris bawahi, program ini menandakan adanya kehadiran negara dan pemerintah bersama stakeholder terkait dalam rangka keadilan energi pada masyarakat secara luas.
“Agar kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dan negara dapat menyediakan kebutuhan masyarakat, dalam rangka kita menjadikan masyarakat lebih produktif, karena itu program ini sangat besar manfaatnya bagi rakyat,” tuturnya.
Program-program yang bermanfaat bagi rakyat ini, lanjut Mukhtarudin, DPR RI terus mendorong, ditingkatkan serta dilaksanakan dan backup terus anggaran, karena menyangkut dan menyentuh kepentingan masyarakat banyak.
“Kita berharap ke depan akan kita tingkatkan lagi untuk Kalimantan Tengah secara keseluruhan dan untuk Kotawaringin Barat,” imbuhnya.
Selain itu, program dari Kementerian ESDM ini bukan hanya soal penyambungan listrik baru gratis, tetapi juga ada program konverter kit untuk petani dan nelayan yang kemarin sudah disalurkan.
Kemudian juga ada PLTS atap yang sedang berjalan di Pesantren Pangkalan Bun guna membantu masyarakat untuk transisi energi.
“Selain itu juga ada program dari ESDM yang sudah mulai dipasang dan belum kita resmikan PJUTS Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya, daerah yang jalannya tidak ada lampu sama sekali kita pasang, dan ini program aspirasi juga yang dilaksanakan oleh Kementerian ESDM,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian