INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Hari Lahir Pancasila sebelum ditetetapkan pada tanggal 1 Juni, tidak pernah diperingati secara tetap dan tidak pasti dalam setahun sekali.
Namun, dengan ditandai oleh pidato Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Maka Hari lahir Pancasila diperingati setiap 1 Juni.
Hal tersebut yang menjadi dasar Presiden Joko Widodo pada 2016 menetapkan setiap 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Sejak saat itu, tanggal 1 Juni resmi menjadi hari libur nasional untuk memperingati hari lahirnya Pancasila.
Penetapan tersebut bertujuan agar pemerintah, masyarakat, dan seluruh komponen bangsa memperingati Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Anggota DPR RI Mukhtarudin mengatakan sebuah hari di mana ideologi mampu menyatukan keanekaragaman bangsa menjadi satu dan saling bersatu dalam satu kesatuan yakni Kesatuan Indonesia.
“Pancasila membuat perbedaan jadi kekayaan, Pancasila juga merajut keragaman jadi keindahan, dan Pancasila itu menyatukan,” tutur Mukhtarudin, Rabu, (1/6/2022).
Untuk itu, Mukhtarudin mengajak seluruh anak bangsa untuk membumikan Pancasila, dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Sebagai penerus bangsa, wajib untuk selalu meneruskan cita-cita dari bangsa ini. Menjadi sebuah bangsa yang terbaik di mata internasional sehingga Pancasila tidak akan pernah menjadi legenda saja untuk anak cucu kita nanti. Selamat Hari Pancasila!,” kata Mukhtarudin.
“Nilai-nilai Pancasila menginspirasi pembangunan desa berdasarkan kebhinekaan dan budaya asli desa.
Mari bangkit bersama membangun peradaban dunia, dari desa kita bisa,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian