INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Komisi VII DPR RI bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah (Ditjen IKMA) Kementerian Perindustrian menggelar seminar menjadi wirausaha industri sukses di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 2 Mei 2023.
Kegiatan ini diikuti 130 peserta dari kalangan IKM (Industri Kecil Menengah) dan masyarakat. Seminar Wirausaha IKM akan dilanjutkan lagi di 5 kabupaten lain yakni Katingan, Sampit, Kotawaringin Barat, Lamandau dan Kapuas.
Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menyampaikan bahwa tujuan seminar ini dalam rangka memberikan motivasi dan pengetahuan tentang kewirausahaan di wilayah setempat.
“Seminar ini juga akan tumbuhkan sektor IKM nasional, penguatan sektor industri yang berdaya saing, sehingga bisa membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat tentunya,” beber Mukhtarudin.
Mukhtarudin memandang penting seminar wirausaha industri ini, pasalnya sektor Industri dalam hal ini masih menjadi penopang terbesar perekonomian Indonesia.
“Sektor industri kita menjadi sumber pertumbuhan ekonomi, berkontribusi sebesar 17,84% terhadap PDB nasional,” imbuh Mukhtarudin
Sektor IKM lanjut Mukhtarudin, mempunyai peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja serta meningkatkan PDB hingga 6,6 persen.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengaku kala pandemi sektor IKM terbukti tumbuh, pelaku usaha kecil menengah juga saat itu masih dapat tumbuh dan bertahan terhadap guncangan ekonomi dibanding pelaku lainnya.
“Jadi Industri kecil menengah menjadi salah satu sektor yang berperan penting dalam proses pemulihan ekonomi nasional,” tandas Mukhtarudin.
Oleh karena itu, pemerintah pemerintah dan DPR RI sangat mendukung program-program kegiatan menumbuh dan kembangkan wirausaha baru yang berkualitas dan juga meningkatkan pengetahuan ataupun ketrampilan bagi para pelaku IKM supaya bisa lebih mengembangkan usaha dan mempunyai daya saing melalui seminar maupun Bimtek.
“Kan selama ini sudah kami gelar 7 kali bimtek di Kalteng yaitu Pangkalan Bun, Palangkaraya, Sampit, Kapuas, Katingan dan Lamandau dari tahun 2020 hingga 2023,” kata Mukhtarudin.
Anggota Banggar DPR RI ini berharap potensi daerah mesti digali dan dikembangkan secara lebih kreatif dan inovatif. Mengingat kewirausahaan penting dalam melakukan sesuatu yang baru dengan cara kreatif dan penuh inovasi yang bermanfaat bagi orang lain.
“Tidak hanya untuk diri sendiri tapi turut dirasakan oleh masyarakat sekitar. Salah satunya menciptakan pertumbuhan ekonomi dengan adanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Terbukanya lowongan pekerjaan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga sekitar dan nasional,” ujar Mukhtarudin.
Mukhtarudin berharap kegiatan seminar yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi peserta dan tidal berhenti di sini saja, tetapi dapat memberi motivasi bagi wirausaha baru dan sukses di masyarakat.
Selain seminar wirausaha yang digelar Komisi VII DPR RI tersebut, ada juga program lanjutan dan dukugan kerjasama lainnya dengan Kementrian Perindustrian di masa datang, yang telah direncanakan 50 kali Bimtek akan digelar.
Mukhtarudin menilai dengan tumbuh dan kembang wirausaha IKM, selain membuka kesempatan kerja, mereka juga dapat menjadi penggerak roda ekonomi, sehingga tingkat pengangguran berkurang dan kesejahteraan rakyat akan meningkat.
“DPR RI terus mendukung dan berjuang untuk segala program dan kegiatan yang menyentuh masyarakat dan meningkatkan kesejahtetaan masyarakat, khususnya di Kalimantan Tengah,” pungkas Mukhtarudin.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian