INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Komisi VII DPR RI mendesak Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memperkuat Industri Kecil Menengah (IKM) pangan dan mengoptimalkan potensi berbasis bahan baku lokal guna menopang ketahanan pangan dalam negeri.
Hal tersebut disepakati dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR RI bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Gedung Nusantara I Parlemen Senayan Jakarta, Senin, (22/8/2022).
Selain itu, Kom VII DPR juga meminta Menperin Agus untuk membuat regulasi guna mempermudah akses IKM dalam mendapatkan bahan baku dan bahan penolong.
Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin berharap agar kementerian perindustrian proaktif melakukan pengembangan sektor industri menengah (IKM) di berbagai wilayah di Indonesia.
“Mengingat optimisme daerah penting, sebagai bentuk motivasi pendorong bagi para pelaku IKM untuk jadi unggulan dan kebanggaan daerah sehingga produk yang dihasilkan tembus pasar nasional hingga global,” tandas Mukhtarudin.
Dalam Raker tersebut, Komisi VII DPR neminta Menperin untuk melibatkan Dinas Perindustrian di tingkat daerah baik provinsi dan kabupaten/kota untuk:
a. Melakukan validasi seluruh data sentra dan unit usaha dan tenaga kerja IKM.
b. Mendata kebutuhan bahan baku dan bahan penolong pelaku IKM untuk dilaporkan secara reguler kepada kementerian perindustrian RI sebagai referensi utama dalam penyusunan kebijakan nasional.
“Komisi VII DPR RI mendorong Menteri Perindustrian untuk memfasilitasi program digitalisasi IKM,” imbuh Mukhtarudin.
Kedepannya agar masyarakat bisa memanfaatkan pelatihan dan pengembangan dari Kementerian Perindustrian tersebut.
Maka Komisi VII DPR RI dalam hal ini mendukung Menteri Perindustrian agar Pagu Kementerian Perindustrian di tahun 2023 dapat ditingkatkan guna memperbanyak program program penguatan IKM.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian