INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menegaskan bahwa kelangsungan teori dan praktek dalam pelatihan merupakan kunci kesuksesan.
Hal itu disampaikan Mukhtarudin saat menutup kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Desainer Grafis Muda Angkatan 6 dan 7 di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Kamis, (16/3/2023).
“Saya berharap bagi 100 peserta yang telah mengikuti kegiatan ini bisa sukses, karena banyak hal yang diperoleh baik dalam aspek pengetahuan maupun aspek keterampilan,” jelas Mukhtarudin.
Hadir dalam acara penutupan tersebut yakni Kepala Balai Diklat Industri (BDI Denpasar) Ali Khomaini beserta para stakeholder di kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini menjelaskan di era Revolusi Industri 4.0, desain grafis memiliki peran cukup penting dalam berbagai aspek kehidupan.
Tak dipungkiri, menurut Mukhtarudin untuk menyukseskan penjualan suatu produk ataupun event, pemasaran dan periklanan dengan konten visual yang menarik sangat dibutuhkan.
Badan Diklat Industri Denpasar merupakan unit kerja di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian yang mempunyai tugas menyelenggarakan pembangunan sumber daya manusia industri melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi.
“Sertifikasi kompetensi tentu yang dibutuhkan oleh dunia industri. Ini kan macam-macam ada industri besar ya, yang high teknologi maupun industri rumah tangga. Semuanya akan menjadi dari Kementerian Perindustrian,” imbuh Mukhtarudin.
Selain penutupan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Desainer Grafis Muda Angkatan 6 dan 7 di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Mukhtarudin juga menutup kegiatan Diklat 3 In 1 GMP (Good Manufacturing Practices) yang berbasis makanan dan minuman di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah.
Untuk itu, Mukhtarudin berharap semua peserta baik Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Desainer Grafis Muda Angkatan 6 dan 7 di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, maupun Diklat 3 In 1 GMP (Good Manufacturing Practices) di kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah yang telah telah lulus kompetensi harus dimanfaatkan dengan baik.
Mengingat, lanjut Mukhtarudin desainer grafis adalah profesi yang sangat diperlukan di era digital saat ini. Sementara GMP juga penting yakni cara memproduksi makanan yang baik dengan memenuhi segala persyaratan yang telah ditentukan.
“Kedua Diklat itu peluang usaha dan pekerjaan pun sangat terbuka luas. Saya berharap apa yang didapat selama Diklat 3 In 1 Lamandau dan GMP Sukamara bisa menambah pengetahuan, membuka lapangan kerja dan juga bisa masuk data base untuk ditempatkan pada sektor-sektor industri yang dibutuhkan saat ini,” pungkas Mukhtarudin.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian