INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Pemadaman listrik massal akibat angin puting beliung dan dan banjir bandang yang terjadi di Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) membuat para pelajar harus mengerjakan tugas sekolah di mini market.
“Sudah hampir satu bulan listrik padam dan kami harus tetap mengerjakan tugas sekolah di karenakan masih sekolah online,” kata salah satu sisawa Sekolah Menengah Atas ( SMA ) kota Atambua, Maria.
Dari pantauan intimnews.com sebuah minimarket yang yang menyediakan tempat untuk mengisi daya baterai handphone maupun laptop.
“Saya lagi mengerjakan tugas kimia, di rumah tidak ada genset jadi harus mengerjakan disini, demi mendapatkan nilai yang bagus kami harus berjuang hingga kesini dengan berjalan kaki, rumah kami lima kilo dari sini dan harus berjalan kaki untuk mendapatkan tempat untuk mengisi daya baterai handphone,” katanya.
Selain itu masih dalam masa pandemi covid-19 yang mengharuskan para pelajar untuk tetap melakukan sekolah online dan melakukan protokol kesehatan, para pelajar ini tetap semangat demi mendapatkan pelajaran secara online.
” Kami berharap agar penerangan di kabupaten Belu segera kembali normal agar bisa belajar secara online seperti biasanya,” pungkas Maria.