INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Mayat bernama Abdullah Syafei pria kelahrian 1994 warga asal Bekasi yang ditemukan tewas di Sungai Lenggana, Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Minggu, 12 Februari lalu kini telah dimakamkan setelah lima hari berada di kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit.
“Jenazah telah kita makamkan di TPU di Km 6 Jalan Jenderal Sudirman Sampit kemarin siang sekitar pukul sebelas siang,” ungkap Kastro Kepala Ruang Jenazah RSUD dr Murjani Sampit. Jum’at, 17 Februari 2023.
Pemakaman jenazah tersebut telah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga dan diserahkan ke pihak Dinas Sosial sehingga Dinas Sosial dan rumah sakit memakamkan jenazah itu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi mengatakan bahwa pada hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Kita masih belum tahu motifnya apa sampai berada di lokasi itu, tapi memang lokasi itu terkenal dengan sebagai tempat memancing,” kata Kasat Reskrim Polres Kotim. AKP Lajun Siado Rio Sianturi. Rabu, 15 Februari 2023.
Menurut hasil dari keterangan pihak keluarga yang berada di Bekasi, korban terkahir menjalin komunikasi dengan keluarganya pada 8 Februari lalu sebelum ditemukan meninggal dunia pada Minggu, 12 Februari lalu.
“Kami masih mempertajam pemeriksaan saksi. Dari informasi keluarga bahwa korban pamit bekerja ke daerah Katingan. Namun yang jelas sampai saat ini tidak ada indikasi pembunuhan,” bebernya.
Meski demikian, pihak keluarga meyakini dari identitas yang ditemukan bahwa yang bersangkutan adalah Abdullah Syafei, pria kelahiran tahun 1994.
Editor: Andrian