
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau, tentunya lahan yang kering berpotensi menimbulkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Hal tersebut tentunya harus menjadi perhatian oleh semua stakeholder terkait.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Abdul Razak. Dia juga mengingatkan kepada semua pihak agar tetap waspada terhadap ancaman karhutla khususnya untuk wilayah yang berpotensi rawan.
“Tingkat kerawanan Karhutla tidak boleh diabaikan atau dianggap sepele. Oleh karenanya antisipasi sedini mungkin potensi terjadinya karhutla tentu menjadi upaya agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucap politisi senior partai Golkar tersebut, Jumat 23 Juli 2021.
Dia juga menambahkan bahwa seperti yang terjadi di sejumlah wilayah Kalteng beberapa pekan terakhir, terdapat beberapa titik api, untungnya bisa dikendalikan dengan cepat oleh para petugas dan masyarakat.
Sehingga dia meminta Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota agar menyiapkan petugas dilapangan serta jangan lengah dan tetap waspada. Meskipun ada beberapa kali turun hujan namun, tingkat kerawanan Karhutla tetap ada. Seperti di laporkan BMKG, puncak musim kemarau akan terjadi di akhir bulan Juli 2021 ini.
Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) III Kalteng meliputi Kabupaten Kobar, Lamandau dan Sukamara ini yakin, pemerintah tentunya telah mempersiapkan dengan matang dan detail jauh hari sebelumnya, sehingga dia juga optimis dapat menanganinya.
“Selalu tingkatkan koordinasi antara semua pihak secara intensif dan dimaksimalkan. Jika mendapat informasi kebakaran hutan ataupun lahan, harus segera dilaporkan dan ditindak lanjuti, sehingga api tidak membesar dan merambat kedaerah lainnya,” tutupnya.