INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam upaya menekan laju inflasi, Kalimantan Tengah berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam lima besar penanganan inflasi terbaik di Indonesia. Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, melalui program pasar murah atau pasar penyeimbang, terus memberikan bantuan nyata kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Dalam beberapa tahun terakhir, pasar murah menjadi salah satu langkah efektif untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
Gubernur Sugianto Sabran secara langsung turun ke lapangan pada acara pasar murah di Kelurahan Madurejo Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat yang digelar pada, Kamis (3/10). Pada acara tersebut, sebanyak 250 ton bahan pokok dibagikan kepada masyarakat di kecamatan-kecamatan di Kobar. “Pasar murah ini adalah salah satu solusi untuk membantu masyarakat dalam menghadapi inflasi, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Mudah-mudahan ini dapat meringankan beban dan memberikan manfaat besar,” ujar Gubernur Sugianto Sabran.
Dalam sambutannya, Sugianto juga menekankan pentingnya menjaga inflasi agar tetap terkendali. Berdasarkan data terbaru, Kalimantan Tengah kini masuk peringkat keempat dalam hal penanganan inflasi di Indonesia, sebuah pencapaian yang tak lepas dari program-program yang dijalankan, seperti pasar murah ini. Hal ini diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana, yang juga hadir dalam acara tersebut.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berkomitmen dalam menjaga stabilitas harga melalui pasar murah yang berkualitas. Untuk di Kotawaringin Barat sendiri, ada 250 ton bahan pokok yang dibagikan, dan khusus untuk Kelurahan Madurejo, sebanyak 50 ton diserahkan secara langsung oleh Gubernur,” jelas Rangga.
Penanganan inflasi yang berhasil ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Pj Bupati Kotawaringin Barat, Budi Santosa, yang turut hadir dalam acara pasar murah tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang selalu memikirkan masyarakat, khususnya yang kurang mampu, dengan program-program seperti pasar murah ini. Arahan beliau sangat jelas, yaitu menjaga harga agar tidak terlalu mahal dan membantu masyarakat,” kata Budi Santosa.
Sebanyak 5.000 kepala keluarga di Kelurahan Madurejo menerima bantuan bahan pokok tersebut. Program ini diharapkan bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif dalam menjaga kestabilan ekonomi masyarakat. Gubernur Sugianto Sabran berharap, ke depannya, upaya ini dapat semakin memperkuat posisi Kalimantan Tengah dalam penanganan inflasi dan memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.
“Program pasar murah ini bukan hanya soal angka atau statistik, tetapi tentang bagaimana kita bisa benar-benar hadir untuk masyarakat, membantu mereka dalam kondisi yang sulit. Kami akan terus melanjutkan program ini agar manfaatnya dirasakan secara merata,” tutup Sugianto.
Dengan keberlanjutan program seperti ini, diharapkan inflasi di Kalimantan Tengah tetap terkendali, sekaligus memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, sehingga kesejahteraan mereka terus meningkat.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian