INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Manajemen PT Borneo Sawit Perdana (BSP) memastikan penyerang mess karyawan di Estatet Jemaras, Desa Rubung Buyung, PT Borneo Sawit Perdana (BSP) Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu (13/11) lalu, bukan dari Ormas manapun, melainkan oknum warga. Hal tersebut ditegaskan Asisten Kepala PT BSP Ardiansah, Kamis 17 November 2022.
Dia mengatakan, dugaan pelaku penyerangan dari ormas seperti yang disampiikan Santo N Adi adalah kekeliruan. Bahkan dia menyebutkan Santo N Adi juga meminta maaf jika ada pihak yang merasa dirugikan.
“Tidak benar adanya penyerangan mess karyawan oleh oknum ormas, tetapi dari oknum warga saja,” ungkap Ardiansah.
Dirinya berharap, kesalah pahaman itu tidak berlanjut. Dia mengatakan, saat ini penghuni mess baik perempuan maupun anak-anak sudah beraktifitas seperti biasa dan menjalankan kehidupan sehari-hari.
“Tidak ada yang masalah semenjak insiden salah paham itu, petugas keamanan perusahaan juga sellau berjaga di mess,” demikiannya. (**)
Editor: Irga Fachreza