website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Mahasiswa FKIP UHO Latih Warga Manfaatkan Limbah Kulit Jagung Jadi Kerajinan Tangan

Foto bersama mahasiswa dan masyarakat saat pemberdayaan masyarakat

INTIMNEWS.COM, KENDARI – Mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari mengadakan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung menjadi kerajinan tangan. Kegiatan ini digelar di Desa Wonua Mandara, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat 9 Desember 2022.

Riskiani, salah seorang mahasiswa FKIP UHO mengatakan, pelatihan ini sebagai bentuk pemberdayaan limbah industri dan rumah tangga untuk meningkatkan perekonomian. Di sini kata dia, masyarakat diajarkan memanfaatkan limbah kulit jagung untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat.

“Salah satu kreasi yang bisa dihasilkan dari limbah kulit jagung ini adalah
bunga, hiasan dinding, dan lampu tidur. Semua bahan utamanya yang diambil dari limbah kulit jagung,” jelasnya.

riskiani menambahkan, pembuatan kerajinan kulit jagung ini adalah bentuk kreatif yang muncul karena melihat banyaknya bahan baku yang sangat mudah diperoleh. Apalagi kata dia, biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah kreasi relatif sedikit.

Pasang Iklan

“Hampir semua orang memiliki pandangan yang sama dan menganggap bahwa barang-barang hasil limbah ini sudah tidak bermanfaat dan hanya menjadi sampah karna tidak terlalu dimanfaatkan, jadi pemberdayaan memiliki ciri khusus yaitu menampilkan keunggulan kreativitas dalam menghasilkan desain-desain kreatif yang melekat pada produk barang/jasa yang dihasilkan,” terangnya

Sementara itu, dosen pembimbing Dr Rizal S.Pd., M.Hum. selaku mengatakan, ini adalah bagian dari pembelajaran kampus merdeka dan merdeka belajar. Mahasiswa kata dia, tidak hanya belajar konsep dan teori, melainkan mereka harus belajar dari berbagai sumber termasuk belajar dari lingkungan dan pengalaman di lapangan atau masyarakat.

“Kemudian hasil dari belajar tersebut harus di aktualisasikan pada riset walaupun riset yg sederhana dan juga disosialisasikan di berbagai media baik media cetak, digital atau on line termasuk yotube dan lainnya,” jelasnya.

Ibu Desa Wonua mandara, Sustiu mengaku mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut. Menurutnya, tidak terpikir oleh masyarakat jika limbah kulit jagung bisa dibuat kerajinan tangan yang dapat meningkatkan perekonomian setiap warga Desa Wonua Mandara, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe.

“Saya sangat bangga melihat empat mahasiswa yang kreatif mengadakan pelatihan kerjinan tangan dari kulit jagung untuk warga desa melalui ibu-ibu PKK daripada dibuang dan dibakar. Karena saya sendiri tidak berekspektasi sedemikian rupa dengan hasil kerajinan kulit jagung yang banyak manfaatnya terutama dapat dijadikan bunga, hiasan dinding, dam lampu Tidur,” ujar Sustin. (**)

Editor: Irga Fachreza

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan