INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Seluruh lurah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diintruksikan oleh Bupati Halikinnor untuk mengawasi warga yang menjalankan isolasi mandiri (Isoman) di rumah. Hal itu menyusul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Terlebih, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan dana untuk sembilan kelurahan yang tersebar di Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang. Sembilan kelurahan ini dibantu karena kelurahan yang berlokasi di dalam kota Sampit ini memang menjadi tempat terbanyak penderita COVID-19.
Setiap kelurahan dibantu dana masing-masing Rp11.250.000. Dana itu untuk operasional pelaksanaan PPKM berskala kecil di kelurahan masing-masing.
Dana tersebut diambil dari dana tidak terduga yang diarahkan untuk penanganan COVID-19. Dana digunakan untuk uang konsumsi dan operasional sebesar Rp75.000 per orang. Bantuan dana operasional tersebut diharapkan dapat membuat kegiatan di posko PPKM bisa lebih optimal. PPKM sangat diharapkan mengoptimalkan upaya memutus mata rantai penularan COVID-19.
“Saya minta pengawasan dilakukan dengan baik oleh tim posko PPKM, paling tidak 2 kali sehari di pantau. Agar mereka tidak keluar rumah,” ungkap Halikin, Selasa, 13 Juli 2021.
Dia juga meminta agar rumah warga yang melaksanakan isolasi mandiri dipasang stiker, sehingga warga sekitar juga ikut memantau, karena dikhawatirkan orang tersebut malah keluyuran dan berdampak pada penularan.