INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor membuka kegiatan lomba mancing lestari bupati cup tahun 2024 se-Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu 14 September 2024.
Lomba mancing yang ada di Sungai Mentaya Sebrang Kecamatan Seranau diharapkan dapat menjadi momentum media interaksi antar sesama pemancing dan masyarakat.
“Sehingga dapat melahirkan sinergitas yang positif untuk bersama-sama mengenalkan lebih luas lagi potensi wisata mancing ikan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur,” jelasnya.
Yang lebih penting kata Halikinnor, yakni berdampak pula dengan meningkatnya kunjungan masyarakat di Kotim dengan adanya sejumlah tempat wisata yang menarik.
“Apabila kunjungan masyarakat meningkat, tentunya berdampak positif pula bagi perekonomian masyarakat di daerah ini,” lanjutnya.
Ia memberikan contoh seperti, perahu masyarakat yang selama ini dipergunakan untuk kebutuhan sendiri, akan tetapi dengan adanya lomba mancing seperti ini, justru akan bertambah fungsinya, yaitu dapat disewakan kepada para pemancing untuk mengikuti lomba mancing.
“Melalui lomba mancing ini, secara tidak langsung kita dapat menjadi media untuk kita memperkuat komitmen bersama, sebagai pioner-pioner yang dapat mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya di Kelurahan Mentaya Seberang,” pungkasnya.
Sementara Ketua Panitia lomba melaporkan pelaksanaan lomba mancing lestari tahun 2024. Dasar dari kegiatan ini adalah DPA Dinas Perikanan Kabupaten Kotim tahun anggaran 2024.
“Pada Jumat 13 september 2024 telah dilaksanakan sampit clean up dengan lokasi sekitar bantaran sungai Mentaya yang diinisiasi oleh PT. RMU, DLH Kotim, Dinas Perikanan Kotim, Karang Taruna Kelurahan,” jelasnya.
Dijelaskan setelah dilakukan pembukaan hari ini. Besok Minggu 15 September 2024 akan dilaksanakan lombanya.
“Pendanaan kegiatan berasal dari DPA Dinas Perikanan Kotim, pendaftaran peserta, sumbangan dari para donatur, dan bantuan dari berbagai pihak lainnya yang tidak mengikat,” lanjutnya.
Kegiatan lomba mancing bupati cip ini diharapkan mempererat tali silaturahmi dan menggalang kebersamaan masyarakat, khususnya di kalangan para pemancing di Kalteng.
“Memancing promosi para UMKM setempat, memancing pertumbuhan ekonomi, memancing daya jual beli masyarakat, memancing dan mengedukasi gerakan bersama untuk menjaga ekosistem perairan dari pencemaran, limbah, sampah dan perilaku buruk lainnya,” pungkasnya.