INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Ratusan prodak berupa makanan dan minuman yang dijual di Kotawaringin Barat (Kobar), Kedaluwarsa. Hal itu sesuai dengan temuan Loka Pengawasan Obat dan Makanan (Loka POM) Kotawaringin Barat.
Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sedang meningkatkan pengawasan pangan menjelang Idul Fitri 2024 untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat.
Tindakan ini bertujuan untuk mencegah masalah kesehatan terkait makanan yang dikonsumsi selama perayaan tersebut. Sebanyak 117 item produk pangan dengan total 1.569 kemasan tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
Kepala Loka POM Kobar, Chatulis Indra Jaya, telah menyebutkan bahwa sebanyak 117 item produk pangan dengan total 1.569 kemasan tidak memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan.
Hal ini menunjukkan pentingnya pengawasan terhadap produk pangan guna memastikan keamanan dan kualitasnya bagi konsumen.
“Langkah-langkah penindakan dan peningkatan pengawasan mungkin diperlukan untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku,” kata Chatulis, Sabtu 6 April 2024.
Upaya intensifikasi ini mencakup pengawasan terhadap proses produksi, distribusi, dan penjualan makanan, serta pemeriksaan terhadap bahan-bahan makanan yang beredar di pasar.
“Dengan demikian, diharapkan bahwa masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir akan kualitas dan keamanan pangan yang mereka konsumsi,” kata Chatulis.
Langkah ini diambil sebagai respons atas kebutuhan mendesak untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati makanan yang aman dan berkualitas selama periode perayaan.
Dalam upaya ini, POM Kobar telah meningkatkan kegiatan pengawasan terhadap seluruh rantai pasok pangan, mulai dari produksi hingga distribusi ke konsumen akhir.
Langkah-langkah ini mencakup inspeksi reguler terhadap pabrik-pabrik pengolahan makanan, pemeriksaan kualitas bahan baku yang digunakan, serta pengawasan terhadap praktek sanitasi dan kebersihan di tempat-tempat produksi.
POM juga melakukan pemantauan terhadap distributor dan pedagang makanan, termasuk pengecekan kelengkapan label dan tanggal kedaluwarsa pada kemasan makanan.
Selain itu, POM Kobar juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih dan mengonsumsi makanan yang aman dan sehat selama perayaan Idul Fitri.
Kampanye ini mencakup edukasi tentang cara memilih makanan yang berkualitas, pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta bahaya konsumsi makanan yang tidak higienis, terang Chatulis.
Dengan mengintensifkan pengawasan pangan dan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan bahwa Idul Fitri tahun 2024 dapat dirayakan dengan penuh sukacita tanpa kekhawatiran akan masalah kesehatan terkait pangan.
POM Kobar berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan semua pihak terkait guna menjaga keamanan pangan dan kesehatan masyarakat selama periode perayaan ini.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit