INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sebuah ledakan hebat terjadi di sebuah gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) yang berlokasi di Jalan Delima, Gang Palem 2, RT 07, Kelurahan Madurejo, Pangkalan Bun, pada Rabu (18/12) sekitar pukul 08.00 WIB. Insiden ini menewaskan seorang pria berinisial M (70), yang mengalami luka serius akibat ledakan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Kotawaringin Barat (Kobar), AKP Muhammad Fachurrazi, mengungkapkan kronologi kejadian setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Korban sedang memotong plat besi menggunakan gerinda di dalam gudang yang dipenuhi uap BBM. Percikan api dari gerinda diduga memicu ledakan besar, membuat korban terpental sejauh dua meter dari posisinya,” jelasnya.
Akibat ledakan itu, korban mengalami luka parah di sekujur tubuhnya, terutama di bagian dada kanan dan perut kiri. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia dalam perjalanan.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk gerinda, seal bekas terbakar, kabel roll listrik, 10 drum kosong yang sebelumnya diduga berisi pertalite, serta sisa-sisa BBM jenis solar. “Berdasarkan informasi dari lapangan, korban diketahui bekerja sebagai sopir, namun juga diduga berperan sebagai pelangsir BBM jenis pertalite. Aktivitas ini diduga menjadi penyebab adanya sisa-sisa BBM dan uap yang memicu ledakan,” tambah AKP Fachurrazi.
Polisi kini masih mendalami kasus ini untuk memastikan penyebab pasti ledakan dan pihak-pihak yang mungkin terkait. “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan alat yang berpotensi memicu percikan api, terutama di area yang dekat dengan bahan bakar atau gas yang mudah terbakar,” tutupnya.
Peristiwa ini menjadi peringatan serius akan bahaya pengolahan BBM secara ilegal dan pentingnya memperhatikan faktor keamanan dalam aktivitas yang melibatkan bahan mudah terbakar.
Penulis : Yusro
EditorĀ : Maulana Kawit