INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat Tahun 2024. Pada Jumat (26/7), KPU Kobar menggelar Rapat Kerja Persiapan Penetapan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) serta Evaluasi dalam penggunaan Aplikasi E-Coklit, bertempat di Kopi Petik Cafe.
Acara yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini dihadiri oleh Ketua KPU Kobar, Chaidir, beserta Anggota KPU Kobar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas SDM), Isnawiyah. Selain itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kobar, Anggota PPK Divisi Data dan Informasi (Datin), serta beberapa Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah Kecamatan Arut Selatan juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Rapat kerja kali ini menghadirkan Jaka Wahyu Rahmanto, Anggota KPU Kobar Divisi Rendatin, sebagai pemateri. Dalam paparannya, Jaka menjelaskan secara rinci tahapan-tahapan penyusunan DPHP. Ia menekankan pentingnya ketelitian dan akurasi data dalam proses pemutakhiran daftar pemilih. Jaka juga memberikan penjelasan mengenai penyelesaian data melalui aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) yang menjadi alat bantu utama dalam proses ini.
Selain itu, Jaka juga mengevaluasi penggunaan aplikasi Elektronik Coklit (E-Coklit) yang telah digunakan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) selama proses pencocokan dan penelitian data pemilih.
Menurutnya, aplikasi E-Coklit sangat membantu dalam mempercepat proses pendataan serta meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi. Namun, ia juga tidak menutup mata terhadap beberapa kendala teknis yang dihadapi oleh Pantarlih di lapangan dan mengusulkan beberapa perbaikan untuk meningkatkan kinerja aplikasi tersebut di masa mendatang.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kobar, Chaidir, mengapresiasi kerja keras seluruh petugas yang terlibat dalam proses pemutakhiran data pemilih. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan Pemilu tidak hanya ditentukan oleh hari pelaksanaan saja, tetapi juga oleh setiap tahapan persiapan yang dilakukan dengan baik dan tepat waktu.
“Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap warga yang berhak memilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Isnawiyah, dalam kesempatan yang sama, menambahkan pentingnya sosialisasi yang efektif kepada masyarakat terkait penggunaan teknologi dalam proses Pemilu.
Menurutnya, edukasi mengenai aplikasi E-Coklit dan Sidalih harus terus ditingkatkan agar masyarakat lebih memahami dan mendukung proses pemutakhiran data pemilih.
Ketua PPK se-Kobar dan beberapa anggota PPK Divisi Datin serta PPS dari Kecamatan Arut Selatan yang hadir dalam rapat kerja ini juga berkesempatan untuk menyampaikan masukan dan saran mereka. Mereka berbagi pengalaman dan kendala yang dihadapi selama proses coklit, serta berharap ada dukungan lebih lanjut dari KPU dalam bentuk pelatihan dan penyuluhan teknis.
Rapat kerja yang berlangsung hingga sore hari ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Peserta rapat sangat antusias mengikuti setiap sesi dan berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan secara berkala untuk memastikan kesiapan maksimal dalam menghadapi Pemilu 2024.
Dengan adanya rapat kerja ini, KPU Kobar menunjukkan komitmennya dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas proses pemutakhiran data pemilih. Diharapkan, seluruh rangkaian persiapan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan daftar pemilih yang valid dan akurat, sehingga Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan sukses dan demokratis.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian