Penulis: Andrian Fatkhurrohman Sidiq
INTIMNEWS.COM, BANJARMASIN – Kebangkitan Ekonomi menjadi hal yang selalu kita dambakan setiap waktu. Hal ini wajar saja, mengingat Indonesia adalah negara dengan wilayah luas dan Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah. Namun hal ini justru dibenturkan dengan kenyataan bahwa pengelolaan ekonomi kita tidak maksimal.
Kekayaan SDA itu menjadi tambah ironi, saat kita tahu bahwa kita tidak bisa bebas mengelolanya. Justru orang asing yang menjadi pengelola bahkan pengatur pasar di Indonesia.
Jika kita sempatkan waktu untuk merenung dan melihat kembali wajah bangsa ini. Maka tentu ada potensi yang bisa kita maksimalkan di tengah gempuran pasar global ini.
Salah satunya, Indonesia punya rasa persatuan antar masyarakat yang sangat kuat. Hal ini tentu bisa kita optimalkan. Di tengah sifat individualiatik masyarakat dunia yang makin menguat. Potensi persatuan milik warga Indonesia ini perlu kita maksimalkan.
Distribusi potensi ini harus kita arahkan dalam roda ekonomi masyarakat. Yakni peningkatan kekuatan dari koperasi dan UMKM.
Koperasi dan UMKM terbukti berperan penting dalam membangkitkan perekonomian. Bahkan perekonomian sejumlah negara ditopang oleh keuangan mikro seperti koperasi hingga UMKM.
Di sisi lain, koperasi dan UMKM harus mampu mengimbangi industri besar. Dalam persoalan minyak goreng misalnya, koperasi dan UMKM bisa berperan mengatasi hal itu.
Ketika perusahaan-perusahaan besar itu bermain, rakyat bisa menolong dirinya sendiri dengan berkoperasi dan ber-UMKM. Jadi, koperasi dan UMKM adalah jawaban untuk menghadapi krisis saat ini dan yang akan datang.
Dengan nasib yang sama selama Pandemi Covid-19. Maka motivasi untuk bangkit bisa disatukan dalam bentuk perjuangan koperasi dan UMKM.
Pemerintah perlu menggiatkan secara masif informasi mengenai pilihan ekonomi untuk rakyat ini. Selain itu, kemudahan juga harus diberikan dalam proses pengurusan para pelaku usaha ini. Sehingga iklim yang terbentuk nantinya akan membantu mengkonsolidasikan seluruh koperasi dan UMKM di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan visi seperti ini, maka kebangkitan ekonomi nasional Indonesia bisa terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama. Ditambah juga dengan adaptasi teknologi dalam menjalankan usaha koperasi dan UMKM oleh masyarakat.
Editor: Andrian