INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Konter Lizdhu Cell yang terletak di Jalan Ahmad Wongso, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin, menjadi korban kejahatan hipnotis. Kejadian ini terjadi pada hari Rabu (3/7), sekitar pukul 14:30 WIB, tepat setelah hujan turun.
Pemilik konter, saat di konfirmasi pada , Kamis (4/7), Baim Purwanto, menceritakan kronologis kejadian yang terekam CCTV. Pelaku yang mengenakan masker dan topi, awalnya berpura-pura melakukan tarik tunai sambil mengamati situasi sekitar. Setelah itu, pelaku melakukan transaksi transfer atau tarik tunai dengan modus yang serupa.
“Kejadian ini sangat cepat, pelaku datang, berpura-pura melakukan transaksi, lalu dengan menggunakan hipnotis, dia berhasil mengambil uang tunai dari konter kami,” ungkap Baim Purwanto.
Tidak hanya Lizdhu Cell yang menjadi korban. Warung yang berada dekat dengan konter tersebut juga mengalami kerugian sebesar 400 ribu rupiah. Dari informasi yang berhasil dihimpun, banyak warga sekitar yang telah menjadi korban dari modus operandi yang sama.
“Total kerugian yang kami alami mencapai 3 juta rupiah. Saya memutuskan untuk memposting kejadian ini di media sosial agar warga Pangkalan Bun lebih waspada dan tidak ada korban lagi,” tambah Baim.
Fenomena hipnotis yang semakin merajalela di Pangkalan Bun ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pemilik usaha kecil. Banyak dari mereka yang kini merasa khawatir untuk menjalankan usaha mereka dengan tenang.
Pihak kepolisian setempat belum menerima laporan terkait kejadian ini. Baim Purwanto dan warga lainnya berharap agar pelaku dapat segera tertangkap dan situasi keamanan di lingkungan mereka dapat kembali kondusif.
Bagi warga Pangkalan Bun, diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada, terutama saat berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal, serta selalu memastikan keamanan di sekitar tempat usaha. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga agar selalu waspada terhadap modus kejahatan yang terus berkembang.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit