INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Orang tua harus mengawasi anak dalam menggunakan internet di komputer maupun gawai agar tidak menyalahgunakannya untuk hal negatif.
“Penggunaan perangkat digital pada anak harus menjadi perhatian orang tua,” kata Kepala Dinas Kominfo Kotawaringin Barat Rody Iskandar, Selasa, (9/5/2023).
Lanjut Rody, anak harus didampingi dan diawasi ketika bermain dengan perangkat digital dan mengakses internet.
“Tempatkan komputer di ruang terbuka, yang bisa dilihat oleh orang tua. Agar kegiatan anak berinternet bisa terpantau,” terang Rody Iskandar.
Saat mendampingi, orangtua juga harus berbekal pengetahuan tentang media sosial dan situs apa saja yang sedang tren digunakan oleh anak.
Yang penting, kata Rody Iskandar, yang perlu diketahui adalah isi dari media sosial dan situs yang diakses oleh anak. Layak atau tidak untuk diakses dan digunakan.
“Untuk itu orangtua juga harus tahu aplikasi/program apa saja yang sesuai untuk anak. Utamakan aplikasi/program yang berisi tentang edukasi dan berdampak positif untuk anak,” lanjut Rody Iskandar.
Terapkan pada anak jadwal untuk menggunakan perangkat digital saat di rumah, waktu dan berapa lama. Agar anak juga dapat melakukan aktifitas lain dan bermain langsung untuk meningkatkan interaksi dalam keluarga atau pun dengan orang lain.
“Memonitor aktivitas dunia maya anak dan mengunci situs-situs yang tidak layak untuk anak dengan web filtering bisa juga diterapkan. Agar akses anak pada internet tetap terjaga untuk dilihat yang sesuai usianya,” kata Rody Iskandar.
Selain itu,orang tua dianjurkan agar memberikan peraturan kepada anak dalam penggunaan gawai. Salah satunya dengan tidak memperbolehkan pengunaan kata sandi (password) untuk mengunci gawai.
Orang tua juga harus memeriksa gawai anak secara berkala untuk mengawasi berkas seperti foto dan video yang disimpan. “Kalau perlu pulsanya dibatasi agar akses internet juga terbatas,” beber dia.
Ia juga mengingatkan para orang tua agar menyampaikan pada anaknya untuk tidak menulis status di media sosial yang menunjukkan keberadaannya atau mengungkapkan hal-hal pribadi.
“Ingatkan anak untuk tidak mengirim status yang aneh-aneh, karena itu bisa di-trace, bisa ketahuan di mana dia berada,” ujar dia.
Anak-anak, tambah Rody Iskandar, memiliki rasa ingin tahu yang besar disertai dengan kepolosannya akan sangat memungkinkan mengakses berbagai konten di internet.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian