INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Tim klinik bisnis melakukan pembagian daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan di Kota Palangka Raya.
Sehari sebelumnya, tepatnya Senin 19 Juli 2021, tim terlebih dahulu melakukan survei untuk pembelian sapi yang akan dikurbankan.
“Ini merupakan kurban pertama yang dilakukan oleh Klinik bisnis di tahun pertama berdiri dan merupakan permintaan langsung dari CEO Klinik Bisnis, Monica Putri Rasyid,” kata Muhammad Asary selaku Koordinator Klinik Bisnis.
Penyembelihan daging kurban dilakukan atas bantuan dari lembaga Nurul Fikri yang dilaksanakan di Jalan G. Obos X, Kota Palangka Raya, Rabu pagi 21 Juli 2021.
Setelah penyembelihan dan pemotongan daging kurban selesai, tim langsung bergegas membagikan kepada para pedagang di pinggir jalan.
“Pembagian daging kurban kali ini tidak menggunakan kupon untuk menghindari terjadinya kerumunan. Sehingga alternatif yang dilakukan adalah kita bagikan secara langsung kepada para pejuang ekonomi tangguh yang ada di pinggir jalan,” ujar Asary.
Tujuan kegiatan ini yaitu sebagai upaya mendorong semangat para pejuang ekonomi tangguh yang ada di Kota Palangka Raya. “Saya do’akan untuk para pejuang ekonomi tangguh agar selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam berjualan, selain itu gunakanlah kesempatan idul Adha kali ini untuk berbagi dengan saudara kita yang membutuhkan,” tutur Asary.
CEO Klinik Bisnis, Monica Putri Rasyid juga mengharapkan dengan adanya bantuan daging kurban ini, masyarakat dapat terbantu dan dapat menikmati daging sapi di hari Raya Idul Adha.
“Kali ini dengan rasa syukur kepada Allah SWT, terutama kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi, dan semoga tahun depan kita bisa berbagi lebih banyak lagi dibandingkan tahun ini,” katanya.
Sementara Revor, Sekretaris Klinik Bisnis yang juga merupakan Dosen FISIP UPR itu mengatakan, pembagian kurban milik klinik bisnis dibantu oleh beberapa organisasi kepemudaan.
“Ada Hima Kobar, BEM Fakultas Hukum UPR, DPM UPR, dan Happinas (Himpunan Pemuda-Pemudi Nias),” ungkapnya.
Kegiatan ini juga merupakan kegiatan sosial keagamaan dilaksanakan tim Klinik Bisnis. Meskipun tidak semuanya personel tim klinik bisnis beragama Islam, namun sikap toleransi dalam membantu sesama dan atas dasar kemanusiaan selalu diimplementasikan pada setiap kegiatan.