website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Ketua FKWM Minta Bupati Melawi Tegas ke Satgas Covid-19

INTIMNEWS.COM, MELAWI – Salah seorang pasien Covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri menyampaikan keluhannya kepada awak media tentang apa yang dialaminya.

Isolasi mandiri dilaksanakan setelah dia dinyatakan positif oleh satgas penanganan covid-19 Kabupaten Melawi pada tanggal 01 Juni 2021.

Pasien Covid-19 yang enggan namanya dipublikasikan tersebut mengatakan, bahwa dirinya bukanlah dari keluarga yang mampu, sebab dirinya adalah salah satu dari keluarga yang berpenghasilan pas pasan atau termasuk masyarakat menengah kebawah di Desa Lihai, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi.

“Semenjak saya dinyatakan positif covid dan melakukan Isolasi mandiri, saya hanya mendapatkan 1 papan vitamin C (mersi) dan 1 papan Fluvir dari puskesmas menukung,” ungkapnya, Jum’at 4 Juni 2021.

Pasang Iklan

Sedangkan bantuan lain-lain seperti suplemen dan jenis lainnya sama sekali belum diterima. Padahal jika kita dengar saran dari ahli Kesehatan, kita harus mengkonsumsi makanan yang bergizi agar peningkatan imun menjadi kuat sehingga proses penyembuhan berjalan dengan baik.

“Jujur untuk memenuhi kebutuhan makanan yang bergizi saya tidak mampu karena penghasilan saya pas-pasan untuk kebutuhan sehari-hari, apa lagi saat ini saya sedang menjalankan isolasi mandiri jadi tidak dapat berkerja seperti biasa,” lanjutnya.

Menyikapi hal tersebut, Lilik Hidayatullah Selaku Ketua Umum Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Melawi bersama puluhan wartawan mendatangi kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi.

Hal tersebut dilakukan guna menyampaikan kepada Tim Satgas Penanganan Covid-19 agar bisa mendengar apa yang menjadi keluhan pasien karantina secara mandiri.

Lilik menyarankan agar tim Satgas Kabupaten, Kecamatan dan Satgas Desa selalu meningkatkan komunikasi yang inten agar semua program satgas bisa berjalan dengan baik.

Selain itu, ia juga meminta agar Bupati Melawi memberikan ketegasan kepada Kepala Desa selaku ketua satgas covid-19 di Desa, supaya segera mengambil langkah yang tepat terhadap sistem penanganan covid-19.

Pasang Iklan

Desa juga diharapkan selalu berkoordinasi dengan tim Kecamatan dan Kabupaten untuk penggunaan 8% dari DD (Dana Desa) yang sudah ditentukan.

Lanjut Lilik, sedangkan Negara tidak hanya menanggung seluruh biaya perawatan bagi pasien virus corona saja, melainkan seluruh penanggulangan pasien Penyakit Infeksi Emerging (PIE), sejak dinyatakan yang bersangkutan merupakan pasien dalam pengawasan (PDP).

“Apabila selanjutnya pemeriksaan laboratorium juga menyatakan PDP tersebut terkonfirmasi positif PIE, seluruh biaya pengobatannya juga dijamin oleh negara,” ungkapnya

PIE merupakan ancaman penting bagi keamanan kesehatan global, karena dapat menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) bahkan berpotensi menyebabkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD) yang tidak hanya menyebabkan kematian tapi juga menimbulkan kerugian ekonomi yang besar.

Sementara itu Kepala dinas kesehatan Kabupaten Melawi, dr Ahmad Jawahir saat dikonfirmasi awak media mengenai hal tersebut menyampaikan, untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri, pemerintah hanya menanggung obat-obat.

Terkecuali pasien Covid-19 yang diisolasi di rumah sakit atau di posko penanganan Covid-19, pemeritah menanggung makan minum pelayanan kesehatan.

Pasang Iklan

“Untuk pasien Covid-19 yang isolasi mandiri pemeritah hanya menanggung obat – obat dan melakukan kontrol terhadap pasien baik via telphone, lalu untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia seluruh biaya proses pemakaman ditanggung penuh oleh pemerintah,” kata Ahmad.

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan