INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Gara-gara susah diajak komunikasi, Ketua Fraksi Golka DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Nadi Enggon meluapkan kekesalannya kepada Kepala Baadan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotim, Ramadhansyah dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kotim, 18 Januari 2021.
“Saya dari kemarin menghubungi bapak melalui via telepon tapi tidak direspon, sering menghubungi alasannya ke Jakarta, kemana bapak tidak pernah berkomunikasi dengan kami. Kita bekerja untuk masyarakat jangan sampai hilang komunikasi,” kata Ketua Fraksi Golkar, Nadi Enggon.
Informasi yang didapatkan intimnews.com, bahwa RDP tersebut digelar untum memperjelas anggaran 2021 sehingga bisa mengoptimalkan keluhan masyarakat yang berkaitan dengan kerusakan jalan di dalam Kota Sampit.
“Dalam kota saja sudah seperti ini, apalagi di tempat saya dapil V mungkin tidak akan diperhatikan sama sekali, jika bapak tidak bisa diajak komunikasi,” katanya.
Ketua komisi IV DPRD Kotim Dadang Siswanto, dalam hasil kesimpulan rapat dengar pendapat menyampaikan dana anggaran ditahun 2021 untuk perawatan jalan senilai 4,1 miliar.
“Kita kasi waktu 15 hari untuk Bapeda, Dinas Perhubungan dan PUPR untuk menyiapkan atau komunikasi untuk pengalihan arus lalulintas bermuatan lebih tidak melewati jalan dalam kota. Dan itu akan dilakukan setelah fungsional atau perbaikan demi menjaga kontroversi dilapangan,” kata Dadang.
Selain itu kepada awak media Dadang juga mengatakan bupati akan segera menyurati ijin ke gubernur, untuk perbaikan jalan dalam kota dan akan melakukan upaya-upaya konsersium dalam jangka panjang dan jangka pendek.
“Karena kondisi keuangan kita yang terbatas maka kita mengharapkan agar dapat dioptimalkan dalam perundingan bersama. Jika situasi ini terus terjadi maka akan menambah parah dan semakin sulit dengan masuknya kendaraan diluar kapasitas ke dalam kota,” pungkasnya. (Adrianus)