INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (DKUMP) Kabupaten Katingan menggelar Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian yang Wilayah Keanggotaan Dalam Daerah Kabupaten Katingan Tahun 2023.
Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Katingan Normakia menyampaikan bahwa jumlah Koperasi di Katingan sebanyak 221 unit, dengan rincian Koperasi Aktif 108 dan 113 unit yang tidak aktif.
“Banyaknya Koperasi yang tidak aktif merupakan tanggungjawab bersama antara Dinas dengan para pengurus Koperasi,” ungkap Normakia. Selasa 20 Juni 2023.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan telah mengidentifikasi berbagai persoalan yang menyebabkan koperasi tidak aktif untuk dicarikan jalan keluar.
Dia mengatakan sejumlah penyebab koperasi tidak aktif adalah sumber daya pengelola koperasi dan kesadaran anggota dalam berkoperasi yang minim.
“Diharapkan dari hasil kegiatan pelatihan ini dapat diterapkan pada koperasi masing-masing dan pada akhirnya akan memberikan manfaat dalam pengembangan koperasi,” tambahnya.
Menurutnya pihaknya terus gencar melakukan pelatihan peningkatan kapasitas para pengelola koperasi baik dilatih tentang manajemen organisasi, perencanaan usaha, pengadminitrasian keuangan, pelaporan keuangan, dan persiapan menyambut Rapat Anggota Tahun (RAT).
Di tempat yang sama, ketua panitia Agus Mauludin menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari mulai dari tanggal 20 – 22 Juni Tahun 2023.
“Peserta pelatihan diutamakan Anggota Koperasi yang baru ataupun yang belum pernah mendapatkan pelatihan yang sama berdasarkan juknis pelaksanaan kegiatan pelatihan dari Kementrian Koperasi dan UKM yang menggunakan Anggaran DAK non Fisik,” jelasnya.
Agus mengatakan kegiatan bertujuan mendorong serta membenarkan fungsi koperasi sebagai wadah bersama.
“Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja koperasi sebagai wadah bersama,” katanya.
Pihaknya telah menyiapkan pemateri kegiatan ini berasal dari Lembaga Pengembangan Koperasi (LAPENKOP) Kota Bandung yaitu H Irwansyah.
Untuk diketahui kegiatan ini bersumbe dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik, dengan jumlah peserta berjumlah 30 orang dari 15 Koperasi.
(Kawit)