website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Kejar Target Awal Tahun, BINDA Kalteng Gencarkan Vaksinasi Anak

VAKSIANSI – Vaksinasi anak usia 6-11 tahun diselenggarakan Binda Kalteng di Desa Semanggang Kecamatan Pangkalan Banteng, Kobar. (Foto: Yusro)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Desa Semanggang Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (4/1/2022). Vaksinasi ini untuk menunjang kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) .

Vaksinasi anak di Kotawaringin Barat ditarget selesai pada awal 2022. Binda Kalteng pun berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat untuk mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi.

“Menargetkan (vaksinasi) anak. Vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan BINDA Kalteng terhadap upaya pemerintah mewujudkan kekebalan komunal,” kata Kadinkes Kobar Ahmad Rois.

Harapannya dengan adanya vaksinasi ini, masyarakat yang belum menerima vaksinasi bisa mendapat layanan vaksinasi. “Sehingga herd immunity bisa segera tercipta,” ujarnya.

Pasang Iklan

Ahmad Rois menambahkan, menghadapi masuknya varian baru Omicron masyarakat harus mengedepankan protokol kesehatan, termasuk anak-anak. Di samping itu, pemerintah dan masyarakat mesti sepakat dan saling mendukung pembatasan mobilitas.

Sebab ledakan gelombang ketiga bisa terjadi kalau masyarakat tidak patuh. “Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menahan diri, tidak melakukan aktivitas di luar rumah agar tidak menciptakan klaster baru pascalibur Nataru,” tuturnya.

Sementara itu, Ida (35) salah satu orang tua, menyebut pelaksanaan vaksinasi bagi anak sangat penting, terutama dalam hal kelancaran dan keamanan ketika melaksanakan pembelajaran tatap muka.

“Kami berterimakasih kepada upaya yang dilakukan pemerintah melalui BINDA Kalteng dan Pemkab Kobar untuk dapat melakukan vaksinasi anak atau pelajar SD di desa kami. Ini sangat penting, karena untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi, mengingat pembelajaran tatap muka sudah mulai dilakukan,” tuturnya.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan